Wasit Pertandingan Barcelona vs PSG Terancam Hukuman
A
A
A
NYON - Kepemimpinan wasit Deniz Aytekin saat bertugas di leg kedua babak 16 Besar Liga Champions 2016/2017 menjadi sorotan. Pada pertandingan tersebut Aytekin dianggap membuat dua keputusan yang menguntungkan tuan rumah.
Deniz Aytekin, 38 tahun, menjadi wasit pemimpin pertandingan Barcelona kontra Paris Saint Germain (PSG) di Stadion Camp Nou, Kamis (9/3/2017). Pada laga tersebut Barcelona sukses mengejar defisit empat gol sekaligus mengakhiri laga dalam kemenangan telak 6-1.
Pada satu sisi, pertandingan tersebut terasa dramatis. Sejumlah media menyebut laga itu sebagai salah satu comeback paling bersejarah di Liga Champions karena Lionel Messi dan kolega berhasil lolos dengan agregat 6-5.
Namun, jalannya pertandingan yang dipimpin Aytekin terus menjadi perdebatan. Dalam usaha Barcelona mengejar defisit gol, Aytekin memberikan dua hadiah penalti kepada tuan rumah.
Penalti pertama diberikan pada menit 49 setelah Thomas Meunier dianggap menjatuhkan Neymar di kotak penalti. Padahal dalam tayangan lambat Meunier terlihat kehilangan keseimbangan sebelum berbenturan dengan Neymar.
Keputusan kontroversial kedua diberikan pada menit ke-90. Wasit Aytekin menilai Marquinhos dengan sengaja menjatuhkan Luis Suarez. Barcelona akhirnya mendapat hadiah penalti kedua di pertandingan tersebut.
Menurut Marca, setelah laga dramatis tersebut badan sepak bola Eropa (UEFA) mendapat banyak tuntutan untuk menghukum Aytekin. Kepala Komite Wasit UEFA, Pierluigi Collina, bahkan disebut telah menyiapkan sanksi berupa larangan memimpin sisa pertandingan di Luga Europa dan Liga Champions 2016/2017.
Deniz Aytekin, 38 tahun, menjadi wasit pemimpin pertandingan Barcelona kontra Paris Saint Germain (PSG) di Stadion Camp Nou, Kamis (9/3/2017). Pada laga tersebut Barcelona sukses mengejar defisit empat gol sekaligus mengakhiri laga dalam kemenangan telak 6-1.
Pada satu sisi, pertandingan tersebut terasa dramatis. Sejumlah media menyebut laga itu sebagai salah satu comeback paling bersejarah di Liga Champions karena Lionel Messi dan kolega berhasil lolos dengan agregat 6-5.
Namun, jalannya pertandingan yang dipimpin Aytekin terus menjadi perdebatan. Dalam usaha Barcelona mengejar defisit gol, Aytekin memberikan dua hadiah penalti kepada tuan rumah.
Penalti pertama diberikan pada menit 49 setelah Thomas Meunier dianggap menjatuhkan Neymar di kotak penalti. Padahal dalam tayangan lambat Meunier terlihat kehilangan keseimbangan sebelum berbenturan dengan Neymar.
Keputusan kontroversial kedua diberikan pada menit ke-90. Wasit Aytekin menilai Marquinhos dengan sengaja menjatuhkan Luis Suarez. Barcelona akhirnya mendapat hadiah penalti kedua di pertandingan tersebut.
Menurut Marca, setelah laga dramatis tersebut badan sepak bola Eropa (UEFA) mendapat banyak tuntutan untuk menghukum Aytekin. Kepala Komite Wasit UEFA, Pierluigi Collina, bahkan disebut telah menyiapkan sanksi berupa larangan memimpin sisa pertandingan di Luga Europa dan Liga Champions 2016/2017.
(mir)