Marcus dan Kevin Enggak Nyangka Bisa Jadi Juara
A
A
A
BIRMINGHAM - Marcus Fernaldi Gideon masih tidak percaya berhasil menggondol gelar juara ganda putra All England dengan menundukkan favorit utama, Li Junhui/Liu Yuchen, Minggu (12/3) malam. Bermitra dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus menorehkan kemenangan dua set langsung 21-19, 21-14 pada partai final di Birmingham, Inggris."Rasanya tegang, karena baru pertama kali menang di sini. Kami senang sekali bisa menang di sini. Masih enggak percaya juga kami akhirnya bisa jadi juara," ujar Marcus usai laga di Barclaycard Arena Birmingham, seperti dikutip situs Badminton Indonesia, Senin dini hari."Tapi kami enggak boleh cepat puas, karena masih banyak pertandingan penting ke depannya," sambungnya.(Baca juga: Balas Kekalahan, Kevin/Marcus Juarai All England )Hal senada juga disampaikan rekan satu tim Marcus, Kevin, yang mengungkapkan bahwa gelar juara All England merupakan salah satu impian mereka sebagai tim. "Pastinya kami semakin termotivasi dengan kemenangan ini. Menang di All England jadi salah satu impian buat kami. Enggak nyangka juga bisa menang sekarang ini," kata Kevin.Mengenai pertandingan versus Li Junhui/Liu Yuchen, Marcus mengatakan jika sang lawan tampak sangat tegang dan melakukan banyak kesalahan. "Lawan hari ini juga kelihatan cukup tegang. Mereka banyak error di lapangan. Jadi menguntungkan buat kami," tandasnya.Kevin pun menambahkan bahwa dia dan Marcus mendahului untuk menyerang lawannya. "Karena mereka punya power yang bagus dan cepat juga di lapangan. Jadi kami harus ngeduluin mereka di lapangan," ucap Kevin.Kemenangan Kevin/Marcus ini juga sebagai pembalasan atas kekalahan dari Li Junhui/Liu Yuchen di Vietnam Open 2015. Kala itu, mereka menyerah 21-15, 21-23 dan 18-21 kepada Li Junhui/Liu Yuchen.
(nug)