Cristian Gonzales Tak Menyangka Bisa Cetak Tiga Gol
A
A
A
BOGOR - Penyerang Arema FC Cristian Gonzales, mengaku sangat bahagia bisa membawa timnya mendapatkan gelar juara pada Piala Presiden 2017. Tapi apa yang terjadi di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (12/3/2017), sama sekali tak pernah diduga pemain yang dijuluki El Loco itu.
Sebelum pertandingan, pemain naturalisasi asal Uruguay tidak menyangka bisa mencetak tiga gol. Tak ayal dengan tambahan tiga gol saat Arema menang 5-1 atas Pusamania Borneo FC (PBFC) menjadikan Gonzales sebagai pencetak gol terbanyak.
Pada laga final melawan PBFC, Gonzales berhasil melesakkan tiga gol yakni pada menit 41', 52', dan juga 63'. Sementara dua gol lainnya dicetak oleh Hanif Sjahbandi menit 29' dan gol bunuh diri dari Michael Orah menit 37'. Sedangkan PBFC hanya mampu menciptakan gol hiburan melalui upaya Firly Apriansyah pada menit ke 68'.
"Alhamdulillah. Saya bersyukur bisa membawa Arema juara," kata Gonzales usai dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dalam turnemen Piala Presiden 2017 di di Stadion Pakansari, Minggu (12/3) malam.
Gonzales mengaku sempat menargetkan akan mencetak gol pada laga final ini. Namun, mencetak sampai tiga gol benar-benar tak terbayang.
"Saya tak menyangka. Pada waktu istirahat, pelatih meminta kami bermain lebih disiplin," tutur striker asal Uruguay tersebut.
Gonzales yang kini berusia 40 tahun tersebut mengaku bahagia dengan pencapaian Arema FC di turnamen Piala Presiden 2017. Ia berharap ke depannya Piala Presiden akan lebih baik lagi.
Sebagai pencetak gol terbanyak, Gonzales berhak meraih sepatu emas. Selain itu, dia juga diganjar Rp 100 juta sebagai bonus.
Final Piala Presiden 2017 disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor. Presiden tampak menikmati pertandingan di tribun VIP Stadion Pakansari sejak awal hingga pertandingan berakhir.
Presiden datang didampingi oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnivian dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Ketua PSSI Edy Rahmayadi, dan Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2017, Maruarar Sirait. Tampak juga hadir Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan, Kapolda Jabar Antoh Ch, Pangdam Siliwangi, dan sejumlah pejabat lainnya.
Sebelum pertandingan, pemain naturalisasi asal Uruguay tidak menyangka bisa mencetak tiga gol. Tak ayal dengan tambahan tiga gol saat Arema menang 5-1 atas Pusamania Borneo FC (PBFC) menjadikan Gonzales sebagai pencetak gol terbanyak.
Pada laga final melawan PBFC, Gonzales berhasil melesakkan tiga gol yakni pada menit 41', 52', dan juga 63'. Sementara dua gol lainnya dicetak oleh Hanif Sjahbandi menit 29' dan gol bunuh diri dari Michael Orah menit 37'. Sedangkan PBFC hanya mampu menciptakan gol hiburan melalui upaya Firly Apriansyah pada menit ke 68'.
"Alhamdulillah. Saya bersyukur bisa membawa Arema juara," kata Gonzales usai dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dalam turnemen Piala Presiden 2017 di di Stadion Pakansari, Minggu (12/3) malam.
Gonzales mengaku sempat menargetkan akan mencetak gol pada laga final ini. Namun, mencetak sampai tiga gol benar-benar tak terbayang.
"Saya tak menyangka. Pada waktu istirahat, pelatih meminta kami bermain lebih disiplin," tutur striker asal Uruguay tersebut.
Gonzales yang kini berusia 40 tahun tersebut mengaku bahagia dengan pencapaian Arema FC di turnamen Piala Presiden 2017. Ia berharap ke depannya Piala Presiden akan lebih baik lagi.
Sebagai pencetak gol terbanyak, Gonzales berhak meraih sepatu emas. Selain itu, dia juga diganjar Rp 100 juta sebagai bonus.
Final Piala Presiden 2017 disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor. Presiden tampak menikmati pertandingan di tribun VIP Stadion Pakansari sejak awal hingga pertandingan berakhir.
Presiden datang didampingi oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnivian dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Ketua PSSI Edy Rahmayadi, dan Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2017, Maruarar Sirait. Tampak juga hadir Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan, Kapolda Jabar Antoh Ch, Pangdam Siliwangi, dan sejumlah pejabat lainnya.
(bbk)