Evan Dimas: Awas, Militansi Myanmar!
Evan Dimas: Awas, Militansi Myanmar!
A
A
A
SENTUL - Andalan tim nasional Indonesia U-22 Evan Dimas mengingatkan rekan setimnya agar waspada permainan cepat dan militansi pemain Myanmar. Jika ingin menang, Indonesia wajib meredam semua keunggulan pasukan Gerd Zeise tersebut dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/3/2017).
Evan Dimas paham benar akan gaya permainan Malaikat Putih -julukan timnas Myanmar- karena sudah beberapa kali bentrok. Terakhir kali Evan bertemu Myanmar pada laga persahabatan di Thuwunna Stadium, Yangon, 4 November 2016, dengan hasil imbang 0-0.
"Ya, saya pernah bertemu beberapa kali. Myanmar tim bagus. Kekuatan mereka pada kecepatan, dan mereka punya semangat juang luar biasa dan tidak mau kalah," kata Evan Dimas dalam dalam konferensi pers jelang pertandingan di Hotel Aston, Sentul, Senin (20/3/2017). Pemain Myanmar militan (penuh gairah) dan ngotot. Itu yang patut diwaspadai," imbuh pemain Bhayangkara FC itu.
Gelandang kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995, tersebut mengaku siap menghadapi laga yang disiarkan langsung RCTI tersebut. Evan mengatakan, saat seleksi terakhir dia sempat mengalami cedera, namun kini tak masalah dengan kondisi fisik dan kebugarannnya.
Evan meramalkan, laga kontra Myanmar akan berlangsung sengit. Dia berharap bisa mengeluarkan 100% kemampuannya dan bisa menerjemahkan apa yang diinginkan Pelatih Luis Milla.(Baca Juga: Luis Milla Merendah Jelang Debut Bersama Timnas Indonesia).
"Pertandingan besok sangat ditunggu masyarakat, apalagi Indonesia ditangani pelatih baru. Saya berharap Indonesia menampilkan sepak bola bagus. Semoga dapat hasil maksimal untuk laga besok," ujar Evan.
Evan Dimas paham benar akan gaya permainan Malaikat Putih -julukan timnas Myanmar- karena sudah beberapa kali bentrok. Terakhir kali Evan bertemu Myanmar pada laga persahabatan di Thuwunna Stadium, Yangon, 4 November 2016, dengan hasil imbang 0-0.
"Ya, saya pernah bertemu beberapa kali. Myanmar tim bagus. Kekuatan mereka pada kecepatan, dan mereka punya semangat juang luar biasa dan tidak mau kalah," kata Evan Dimas dalam dalam konferensi pers jelang pertandingan di Hotel Aston, Sentul, Senin (20/3/2017). Pemain Myanmar militan (penuh gairah) dan ngotot. Itu yang patut diwaspadai," imbuh pemain Bhayangkara FC itu.
Gelandang kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995, tersebut mengaku siap menghadapi laga yang disiarkan langsung RCTI tersebut. Evan mengatakan, saat seleksi terakhir dia sempat mengalami cedera, namun kini tak masalah dengan kondisi fisik dan kebugarannnya.
Evan meramalkan, laga kontra Myanmar akan berlangsung sengit. Dia berharap bisa mengeluarkan 100% kemampuannya dan bisa menerjemahkan apa yang diinginkan Pelatih Luis Milla.(Baca Juga: Luis Milla Merendah Jelang Debut Bersama Timnas Indonesia).
"Pertandingan besok sangat ditunggu masyarakat, apalagi Indonesia ditangani pelatih baru. Saya berharap Indonesia menampilkan sepak bola bagus. Semoga dapat hasil maksimal untuk laga besok," ujar Evan.
(sha)
Explore More