Dua Kali Jinakkan Nadal, Federer Tetap Merendah

Dua Kali Jinakkan Nadal, Federer Tetap Merendah
A
A
A
MIAMI - Jelang pertandingan final Miami Terbuka 2017 melawan Rafael Nadal, Roger Federer tetap merendah. Petenis asal Swiss itu enggan untuk berharap muluk-muluk meskipun mampu menundukkan Nadal di final grand slam Australia Terbuka, Januari lalu.
Federer tercatat sudah bertemu Nadal sebanyak 36 kali di berbagai turnamen, dan final Miami Terbuka 2017 ini akan menjadi pertemuan ke-37. Dari total keseluruhan pertemuan tersebut, 23 di antaranya terjadi di laga final.
"Terasa seperti dulu. Kami bermain satu sama lain setiap minggu sekarang. Kami tidak bisa mendapatkan cukup dari satu sama lain," ujar Federer, sebagaimana dilansir New York Times.
Sejauh musim ini berjalan, Federer dan Nadal sudah bertemu sebanyak dua kali sebelumnya. Federer mampu menyapu bersih kemenangan, yakni di final Australia Terbuka, dan babak ketiga Indian Wells Masters pada bulan lalu. Final Miami Masters ini menjadi pertempuran ketiga mereka.
"Ini mengenai melawan seseorang yang akhirnya menjadi saingan terbesar saya. Ini pasti akan menjadi sangat istimewa bermain dengan Rafa di sini lagi," ujar Federer.
"Dia pasti merasa lebih segar ketimbang yang saya rasakan sekarang. Itu tidak masalah, saya akan siap pada hari Minggu. Semoga ini bukan pertandingan terakhir kami," pungkasnya.
Federer tercatat sudah bertemu Nadal sebanyak 36 kali di berbagai turnamen, dan final Miami Terbuka 2017 ini akan menjadi pertemuan ke-37. Dari total keseluruhan pertemuan tersebut, 23 di antaranya terjadi di laga final.
"Terasa seperti dulu. Kami bermain satu sama lain setiap minggu sekarang. Kami tidak bisa mendapatkan cukup dari satu sama lain," ujar Federer, sebagaimana dilansir New York Times.
Sejauh musim ini berjalan, Federer dan Nadal sudah bertemu sebanyak dua kali sebelumnya. Federer mampu menyapu bersih kemenangan, yakni di final Australia Terbuka, dan babak ketiga Indian Wells Masters pada bulan lalu. Final Miami Masters ini menjadi pertempuran ketiga mereka.
"Ini mengenai melawan seseorang yang akhirnya menjadi saingan terbesar saya. Ini pasti akan menjadi sangat istimewa bermain dengan Rafa di sini lagi," ujar Federer.
"Dia pasti merasa lebih segar ketimbang yang saya rasakan sekarang. Itu tidak masalah, saya akan siap pada hari Minggu. Semoga ini bukan pertandingan terakhir kami," pungkasnya.
(nug)