Kalahkan Tunggal Jerman, Tommy Hadapi Musuh Bebuyutan dari Korea
A
A
A
KUCHING - Hadangan babak pertama turnamen Malaysia Terbuka Super Series Premier 2017 masih bisa dilewati oleh Tommy Sugiarto. Wakil Indonesia di nomor tunggal putra tersebut berhasil mengamankan satu tempat di ronde kedua.
Ya, hasil itu didapat oleh Tommy dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Perpaduan, Kuching, Rabu (5/4/2017). Yaitu usai dia memetik kemenangan atas wakil Jerman, Marc Zwiebler, dengan skor 21-13, 21-9. Kemenangan ini sekaligus memperbaiki rekor pertemuan Tommy dengan Zwiebler menjadi 3-5.
“Sebetulnya kalau dibilang cocok dengan permainan lawan ya tidak juga, sebelumnya saya merasa tidak cocok. Namun saya sudah mempelajari strategi dan taktik Zwiebler, bagaimana caranya mengimbangi dia yang punya permainan menyerang dan banyak spekulasi,” ungkap Tommy seperti dilaporkan badmintonindonesia.
“Di pertandingan ini, Zwiebler tidak dapat mengembangkan permainannya. Penampilan saya kurang baik di awal, namun setelah kedudukan 5-5, semuanya berbalik,” tambah Tommy.
Pada babak kedua, Tommy akan ditantang Son Wan Ho, tunggal putra asal Korea. Catatan rekor pertemuan Tommy dan Son sementara masih tipis diungguli Son dengan skor 3-2.
“Memang Son lebih banyak menang, tetapi saya akan coba lebih fokus dan fight. Tiap pertandingan itu berbeda situasinya. Saya mesti siap dari segi stamina, harus siap capek dan dari awal harus main habis-habisan,” jelas Tommy.
“Soal target, saya sih maunya lebih baik dari hasil tahun lalu. Kan tahun lalu saya kalah di babak pertama. Kali ini saya harus bisa sampai sejauh mungkin (babak akhir),” kata Tommy.
Ya, hasil itu didapat oleh Tommy dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Perpaduan, Kuching, Rabu (5/4/2017). Yaitu usai dia memetik kemenangan atas wakil Jerman, Marc Zwiebler, dengan skor 21-13, 21-9. Kemenangan ini sekaligus memperbaiki rekor pertemuan Tommy dengan Zwiebler menjadi 3-5.
“Sebetulnya kalau dibilang cocok dengan permainan lawan ya tidak juga, sebelumnya saya merasa tidak cocok. Namun saya sudah mempelajari strategi dan taktik Zwiebler, bagaimana caranya mengimbangi dia yang punya permainan menyerang dan banyak spekulasi,” ungkap Tommy seperti dilaporkan badmintonindonesia.
“Di pertandingan ini, Zwiebler tidak dapat mengembangkan permainannya. Penampilan saya kurang baik di awal, namun setelah kedudukan 5-5, semuanya berbalik,” tambah Tommy.
Pada babak kedua, Tommy akan ditantang Son Wan Ho, tunggal putra asal Korea. Catatan rekor pertemuan Tommy dan Son sementara masih tipis diungguli Son dengan skor 3-2.
“Memang Son lebih banyak menang, tetapi saya akan coba lebih fokus dan fight. Tiap pertandingan itu berbeda situasinya. Saya mesti siap dari segi stamina, harus siap capek dan dari awal harus main habis-habisan,” jelas Tommy.
“Soal target, saya sih maunya lebih baik dari hasil tahun lalu. Kan tahun lalu saya kalah di babak pertama. Kali ini saya harus bisa sampai sejauh mungkin (babak akhir),” kata Tommy.
(sbn)