Pemain Juventus Kompak Kirim Psywar ke Barcelona
Pemain Juventus Kompak Kirim Psywar ke Barcelona
A
A
A
TURIN - Juventus akan menghadapi Barcelona di babak perempat final Liga Champions. Bentrokan pertama digelar di markas Juventus, Rabu (12/4/2017) dini hari WIB. Sepekan kemudian, leg kedua dimainkan di markas Barcelona
Laga ini mengingatkan pada final Liga Champions dua tahun lalu. Ketika itu Juventus dipaksa menyerah dengan skor 1-3. Namun hasil tersebut tidak menciutkan nyali skuat I Bianconeri. Mereka justru percaya diri sebab Barcelona baru saja menelan kekalahan di akhir pekan lalu.
"Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Ini bakal menjadi laga yang hebat dan kami sangat termotivasi sebab leg pertama akan digelar di markas sendiri. Situasi ini bisa membantu kami untuk meraih kemenangan. Barcelona juara dalam melakukan serangan. Tapi kami bakal melakukan yang terbaik saat menyerang dan juga bertahan," ucap winger Juventus, Juan Cuadrado yang dikutip dari Football Italia.
Komentar bernada optimistis juga dilontarkan Stephan Lichtsteiner. Bek sayap Juventus itu yakin timnya bisa mendepak Barcelona dari pentas Liga Champions.
"Kami sudah menantikan pertandingan ini sejak lama. Kami dalam kondisi lebih baik dan saya harap, kami dapat melakukan pertunjukan besar agar lolos ke semifinal," ucapnya.
"Ini bukan laga yang mudah. Tapi kami tidak akan memberikan ruang untuk mereka. Sebab jika berhadapan satu lawan satu dengan pemain Barcelona, Anda pasti akan mengalami kesulitan," sambung Lichtsteiner.
Di sisi lain, Leonardo Bonucci memberikan komentar yang lebih kejam. Menurutnya, Barcelona tidak lagi sehebat dulu.
"Kami sangat tidak beruntung di final Liga Champions 2015 lalu. Kami sudah berusaha dengan baik. Tapi di Barcelona ada Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez. Menurut saya, mereka masuk dalam 10 pemain terbaik dunia. Namun kini kami memiliki Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain. Mereka punya bakat hebat dan sulit ditebak," ungkap Bonucci.
"Saya pikir pertahanan kami lebih baik dari Barcelona. Menurut saya, Barcelona tidak sekuat 2015 lalu. Di mata saya, Bayern Muenchen tim terkuat di Liga Champions musim ini. Kami tidak akan membiarkan Barcelona melakukan comeback seperti saat melawan Paris Saint Germain lalu," pungkasnya.
Laga ini mengingatkan pada final Liga Champions dua tahun lalu. Ketika itu Juventus dipaksa menyerah dengan skor 1-3. Namun hasil tersebut tidak menciutkan nyali skuat I Bianconeri. Mereka justru percaya diri sebab Barcelona baru saja menelan kekalahan di akhir pekan lalu.
"Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Ini bakal menjadi laga yang hebat dan kami sangat termotivasi sebab leg pertama akan digelar di markas sendiri. Situasi ini bisa membantu kami untuk meraih kemenangan. Barcelona juara dalam melakukan serangan. Tapi kami bakal melakukan yang terbaik saat menyerang dan juga bertahan," ucap winger Juventus, Juan Cuadrado yang dikutip dari Football Italia.
Komentar bernada optimistis juga dilontarkan Stephan Lichtsteiner. Bek sayap Juventus itu yakin timnya bisa mendepak Barcelona dari pentas Liga Champions.
"Kami sudah menantikan pertandingan ini sejak lama. Kami dalam kondisi lebih baik dan saya harap, kami dapat melakukan pertunjukan besar agar lolos ke semifinal," ucapnya.
"Ini bukan laga yang mudah. Tapi kami tidak akan memberikan ruang untuk mereka. Sebab jika berhadapan satu lawan satu dengan pemain Barcelona, Anda pasti akan mengalami kesulitan," sambung Lichtsteiner.
Di sisi lain, Leonardo Bonucci memberikan komentar yang lebih kejam. Menurutnya, Barcelona tidak lagi sehebat dulu.
"Kami sangat tidak beruntung di final Liga Champions 2015 lalu. Kami sudah berusaha dengan baik. Tapi di Barcelona ada Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez. Menurut saya, mereka masuk dalam 10 pemain terbaik dunia. Namun kini kami memiliki Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain. Mereka punya bakat hebat dan sulit ditebak," ungkap Bonucci.
"Saya pikir pertahanan kami lebih baik dari Barcelona. Menurut saya, Barcelona tidak sekuat 2015 lalu. Di mata saya, Bayern Muenchen tim terkuat di Liga Champions musim ini. Kami tidak akan membiarkan Barcelona melakukan comeback seperti saat melawan Paris Saint Germain lalu," pungkasnya.
(bep)
Explore More