Liga Champions, Para Raksasa Mencari Obat Lara

Selasa, 20 Oktober 2020 - 12:38 WIB
loading...
Liga Champions, Para Raksasa Mencari Obat Lara
Ronald Koeman masih mencari formula terbaik di Barcelona. Foto/Reuters
A A A
BARCELONA - Mencari obat lara seusai torehan mengecewakan di pentas domestik diusung Barcelona, Juventus, dan Chelsea. Ketiganya menargetkan tiga poin saat melakoni pertandingan pertama fase grup Liga Champions musim 2020/2021.

Bagi Barca, kekalahan 0-1 dari Getafe di Primera Liga, Minggu (18/10/2020), adalah sebuah pemicu agar segera bangkit. Tim berjuluk Blaugrana tersebut belum mencicipi kemenangan di dua pertandingan terakhir semua kompetisi (satu imbang, satu kekalahan). (Baca: Agar Doa Cepat Dikabulkan, Perhatikan Tiga Hal Ini!)

Namun, Pelatih Barca Ronald Koeman memiliki alasan terkait kekalahan pertamanya bersama Barca. Dia menilai Barca sebenarnya bermain bagus dan hanya kurang beruntung karena Getafe melakukan banyak pelanggaran dan itu membuat permainan Barca kurang maksimal.

“Melawan Getafe di kandang jelas sulit. Kami bermain sangat baik dan mencoba mengalirkan bola serta menciptakan peluang. Tapi, mereka memperlambat permainan dengan membuat pelanggaran,” kata Koeman, dilansir AS.

Pelatih asal Belanda tersebut yakin Lionel Messi dkk mampu kembali ke jalur kemenangan saat menjamu wakil Hungaria Ferencvaros pada pertandingan Grup G Liga Champions, dini hari nanti, sebelum berlaga di El Clasico melawan Real Madrid, Sabtu (24/10/2020).

Didukung rekor tak terkalahkan dalam 36 pertandingan kandang terakhir Liga Champions , Koeman siap menurunkan komposisi terbaik. Messi, Antoine Griezmann, Ansu Fati, dan Philippe Coutinho diandalkan di lini depan. Cederanya Marc-Andre Ter Stegen membuat pos penjaga gawang diisi Norberto Neto. (Baca juga: Wawancara Beasiswa Unggulan Kemendikbud Dilakukan Secara Daring)

Misi serupa dicanangkan Juventus di Grup C. Tercecer di urutan kelima klasemen sementara Seri A setelah ditahan 1-1 Crotone, Sabtu (18/10), La Vecchia Signora bertandang ke Olympijs Kyj, markas Dinamo Kiev, dini hari nanti. Tantangan semakin besar karena sang bintang utama Cristiano Ronaldo (CR7) dipastikan absen karena menjalani perawatan Covid-19. Sementara Paulo Dybala dan Aaron Ramsey diragukan.

Pelatih Juve Andrea Pirlo memastikan tak mau larut di pertandingan sebelumnya. Dia menegaskan Juve yang diperkuat sebagian besar pemain muda memiliki potensi besar untuk sukses. Pirlo meminta dukungan penuh dari semua pihak agar Juve mampu meningkatkan kualitas permainannya.

“Sayang, kami harus bermain 10 orang dalam dua pertandingan terakhir karena kesalahan kami. Namun, kami adalah tim muda yang perlu bekerja keras dan tidak ada banyak waktu karena banyak yang memperkuat negaranya di pertandingan internasional,” kata Pirlo. (Baca juga: Ibu Penyitas Covid-19 Jangan Berhenti Menyusui)

Dari Grup E Liga Champions , Chelsea kedatangan Sevilla, sang juara Liga Europa musim lalu, di Stamford Bridge, dini hari nanti. The Blues tidak berada dalam kondisi ideal setelah bermain 3-3 melawan Southampton di Liga Primer, Sabtu (17/10).

Kendati hanya meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi, sisi positif dari Chelsea adalah para pemain anyarnya mulai nyetel dengan permainan tim seperti Timo Werner dan Kai Havertz yang rajin mencetak gol. Ben Chilwell menjadi pilihan utama di sisi kiri pertahanan. Sementara Hakim Ziyech memberikan opsi tambahan di lini tengah.

Hal itu membuat Pelatih Frank Lampard memantik semangat tempur pasukannya. Dia menilai kegagalan di babak 16 besar musim lalu telah menjadikan Chelsea lebih kuat. Dengan tambahan pemain-pemain berkualitas, Lampard menganggap timnya siap bersaing asalkan menunjukkan seluruh kemampuan terbaik karena Liga Champions sangatlah sulit. (Lihat videonya: Diduga Depresi Sekolah Daring, Pelajar Nekat Bunuh Diri)

Lampard meminta Chelsea berkonsentrasi meski Sevilla sedang limbung. Pasukan Julen Lopetegui gagal meraih kemenangan di dua pertandingan terakhir Primera Liga, termasuk saat kalah 0-1 dari Granada, Sabtu (17/10). “Kami umumnya memiliki pemain yang lebih muda sehingga penting bagi kami untuk mencoba dan memastikan kami mempelajari pelajaran apa pun saat kami melangkah karena Liga Champions sangat sulit," papar Lampard. (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1896 seconds (0.1#10.140)