Rexy Mainaky: Marcus/Kevin Sering buat Permainan Lawan Kacau

Selasa, 11 April 2017 - 00:49 WIB
Rexy Mainaky: Marcus/Kevin Sering buat Permainan Lawan Kacau
Rexy Mainaky: Marcus/Kevin Sering buat Permainan Lawan Kacau
A A A
JAKARTA - Kesuksesan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menyapu bersih 15 pertandingan dan meraih tiga gelar dalam tempo satu bulan, menarik perhatian Rexy Mainaky. Diakuinya, sejauh ini belum ada yang bisa menandingi ganda putra Indonesia.

"Waktu melihat peserta di Malaysia terbuka memang saya sudah merasa Marcus/Kevin akan juara. Belum ada yang bisa menandingi mereka, termasuk pasangan asal China Fu Haifeng/Zheng Siwei sekalipun. Marcus/Kevin sudah punya mental yang stabil untuk jadi juara, di usia seperti itu sudah bisa kontrol permainan, dari ketinggalan dan bisa rebut poin dan kontinu terus sampai menang, ini yang membuat mereka istimewa," kata Rexy Badmintonindonesia, Selasa (11/4/2017).

Mantan pemain ganda putra peraih medali emas di Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagdja menambahkan, bukan cuma punya kecepatan yang bagus, namun kerjasama tim Marcus/Kevin sangat baik. Dari penilaiannya ada hal-hal non teknis yang mereka lakukan di lapangan dan ini membuat lawan jadi kacau balau, emosi lawan menjadi tidak stabil.

"Saya rasa ini adalah hal yang wajar, ini bagian dari taktik permainan. Sama saja seperti saya dan Ricky (Soebagdja) dulu kalau mau menang dari musuh bebuyutan kami Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock (Malaysia), kami harus bikin mereka emosi dulu, asalkan masih dengan cara yang wajar dan tidak melanggar aturan," pungkasnya.

Sementara itu, keberhasilan Marcus/Kevin pun tak luput dari jasa mantan pelatih ganda putra PBSI Chafidz Yusuf yang menyatukan Marcus/Kevin di pelatnas. Chafidz yang kini melatih tim ganda putri, mengungkapkan rasa bangganya kepada Marcus/Kevin atas prestasi di awal tahun 2017 ini.

"Secara teknis, mereka berdua itu klop, saling melengkapi. Kevin dengan segala skill-ya di depan net sebagai si pengatur serangan. Sedangkan Marcus bagus di finishing- nya. Secara komunikasi juga bagus, mereka saling memahami satu sama lain. Mereka berdua ini dari dulu saya lihat memang sungguh-sungguh mau sukses jadi pemain dunia," tambah Chafidz.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7463 seconds (0.1#10.140)