Statistik Ronaldo yang Bisa Bikin Madrid Cemas
A
A
A
MADRID - Tak dimungkiri, Cristiano Ronaldo masih menjadi napas permainan Real Madrid. Pemain terbaik dunia itu menjadi ujung tombak dalam perburuan trofi. Namun, performa statistik CR7 musim ini justru bisa membuat Los Blancos cemas
Amunisi Ronaldo sepertinya sudah mulai menipis. Statistik mengonfirmasi situasi tersebut. Sudah sebulan Ronaldo belum mencetak gol, atau sepanjang 259 menit. Terakhir kali penyerang kelahiran Funchal, Madeira, Portugal, 5 Februari 1985, itu mencetak gol saat mengalahkan Real Betis 2-1 pada 12 Maret, atau empat pertandingan yang lalu di La Liga.
Laga kontra Bayern Muenchen pada leg pertama perempat final Liga Champions 2016/2017, Rabu (12/4/2017) atau Kamis (13/4/2017), menandakan Ronaldo genap sebulan puasa gol.
Jika Ronaldo didefinisikan semata-mata berapa kali dia menjebol gawang lawan, akan terlihat produktivitasnya menurun. Rasio gol yang tercatat sejauh ini anjlok dari semula 1 gol tiap 89 menit, kini 1 gol tiap 123 menit musim ini.
Ronaldo memang masih mampu mencetak dua digit gol di La Liga musim ini dengan torehan 19 gol dalam 24 pertandingan. Tapi, tidak sebanding dengan torehan musim lalu. Di musim 2015/2016 Ronaldo mencetak 35 gol dalam 36 laga, nyaris satu gol tiap laga.
Sementara di Liga Champions musim ini Ronaldo hanya mencetak dua gol dalam delapan penampilan. Faktor Usia disebut-sebut sebagai penghalang produktivitas CR7.
Amunisi Ronaldo sepertinya sudah mulai menipis. Statistik mengonfirmasi situasi tersebut. Sudah sebulan Ronaldo belum mencetak gol, atau sepanjang 259 menit. Terakhir kali penyerang kelahiran Funchal, Madeira, Portugal, 5 Februari 1985, itu mencetak gol saat mengalahkan Real Betis 2-1 pada 12 Maret, atau empat pertandingan yang lalu di La Liga.
Laga kontra Bayern Muenchen pada leg pertama perempat final Liga Champions 2016/2017, Rabu (12/4/2017) atau Kamis (13/4/2017), menandakan Ronaldo genap sebulan puasa gol.
Jika Ronaldo didefinisikan semata-mata berapa kali dia menjebol gawang lawan, akan terlihat produktivitasnya menurun. Rasio gol yang tercatat sejauh ini anjlok dari semula 1 gol tiap 89 menit, kini 1 gol tiap 123 menit musim ini.
Ronaldo memang masih mampu mencetak dua digit gol di La Liga musim ini dengan torehan 19 gol dalam 24 pertandingan. Tapi, tidak sebanding dengan torehan musim lalu. Di musim 2015/2016 Ronaldo mencetak 35 gol dalam 36 laga, nyaris satu gol tiap laga.
Sementara di Liga Champions musim ini Ronaldo hanya mencetak dua gol dalam delapan penampilan. Faktor Usia disebut-sebut sebagai penghalang produktivitas CR7.
(sha)