Ini Kata Menpora Imam Nahrawi Saat Pembukaan Liga 1
A
A
A
BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ikut membuka kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2017). Dalam sambutannya, Imam mengatakan dirinya mewakili Presiden Joko Widodo.
Imam mengatakan, pembukaan Liga 1 dilakukan serentak di sembilan kabupaten/kota. Dibukanya Liga 1 yang merupakan kompetisi resmi itu dirasa sebagai sebuah kebahagiaan karena dalam dua tahun terakhir tidak ada kompetisi resmi.
"Ini momentum membahagiakan untuk kita semua setelah dua tahun lalu saya menyaksikan Persib juara liga di Jakabaring (ISL 2014)," ujar Imam.
Menurutnya, momentum digelarnya kompetisi resmi kali ini jadi ajang untuk bangkit. Tidak hanya di level nasional, sepakbola Indonesia sudah seharusnya berprestasi lebih tinggi lagi.
"Insya Allah ini momentum yang baik. Mari kita dukung. Kita semua ingin jadi saksi sejarah bahwa sepakbola Indonesia sudah saatnya berprestasi di level internasional," jelasnya.
Prestasi itu diyakini akan bisa dicapai. Sebab, penyelenggaraan liga dilakukan secara profesional dalam berbagai aspek.
"Dengan liga yang baik, liga yang profesional, operator yang profesional, insya Allah kita akan melihat itu sebagai sebuah kenyataan di masa yang akan datang," ungkapnya.
"Terima kasih kepada semuanya yang sudah sabar mengawal ini untuk perubahan lebih baik di masa yang akan datang," pungkas Imam.
Sementara setelah acara pembukaan, Persib Bandung akan ditantang Arema FC. Duel itu diprediksi akan berjalan menarik karena kedua tim akan menurunkan para pemain terbaiknya. Michael Essien dan Carlton Cole pun bisa dimainkan karena sudah mengantongi Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).
Di GBLA sendiri hadir puluhan ribu Bobotoh. Selain itu, Ketua PSSI Edy Rahmayadi, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Erick Thohir, serta sejumlah pejabat lain juga turut hadir.
Imam mengatakan, pembukaan Liga 1 dilakukan serentak di sembilan kabupaten/kota. Dibukanya Liga 1 yang merupakan kompetisi resmi itu dirasa sebagai sebuah kebahagiaan karena dalam dua tahun terakhir tidak ada kompetisi resmi.
"Ini momentum membahagiakan untuk kita semua setelah dua tahun lalu saya menyaksikan Persib juara liga di Jakabaring (ISL 2014)," ujar Imam.
Menurutnya, momentum digelarnya kompetisi resmi kali ini jadi ajang untuk bangkit. Tidak hanya di level nasional, sepakbola Indonesia sudah seharusnya berprestasi lebih tinggi lagi.
"Insya Allah ini momentum yang baik. Mari kita dukung. Kita semua ingin jadi saksi sejarah bahwa sepakbola Indonesia sudah saatnya berprestasi di level internasional," jelasnya.
Prestasi itu diyakini akan bisa dicapai. Sebab, penyelenggaraan liga dilakukan secara profesional dalam berbagai aspek.
"Dengan liga yang baik, liga yang profesional, operator yang profesional, insya Allah kita akan melihat itu sebagai sebuah kenyataan di masa yang akan datang," ungkapnya.
"Terima kasih kepada semuanya yang sudah sabar mengawal ini untuk perubahan lebih baik di masa yang akan datang," pungkas Imam.
Sementara setelah acara pembukaan, Persib Bandung akan ditantang Arema FC. Duel itu diprediksi akan berjalan menarik karena kedua tim akan menurunkan para pemain terbaiknya. Michael Essien dan Carlton Cole pun bisa dimainkan karena sudah mengantongi Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).
Di GBLA sendiri hadir puluhan ribu Bobotoh. Selain itu, Ketua PSSI Edy Rahmayadi, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Erick Thohir, serta sejumlah pejabat lain juga turut hadir.
(bep)