Sean Gelael Cs Dapat Pelajaran Berharga dari GP Bahrain
A
A
A
SAKHIR - Dua pembalap tim Pertamina Arden, Norman Nato dan Sean Gelael menjalani balapan sprint F2 yang cukup sulit di sirkuit, Sakhir, Bahrain, Minggu (16/4/2017). Keduanya gagal mendulang poin, namun mendapat pelajaran yang amat berharga untuk bangkit pada balapan berikutnya.
Norman Nato yang start dari posisi ketujuh sempat menyodok hingga urutan empat. Namun, Nato gagal menyelesaikan putaran pertama karena mobilnya keluar lintasan akibat tersenggol Oliver Rowland dari tim DAMS.
"Ya tentu ini akhir yang sangat menyakitkan," kata Nato dalam rilis yang diterima Sindonews.
Sementara itu, Sean Gelael yang start dari posisi ke-17 sudah menunjukkan upaya kerasnya untuk merangsek ke peringkat 10 besar. Pembalap berusia 20 tahun ini bisa memaksimalkan performa mobilnya dan berhasil mendongkrak posisinya hingga ke urutan ke-13. Namun, Sean harus masuk pit stop karena kondisi ban mobilnya sudah mulai terdegradasi.
Akibatnya, Sean kembali ke barisan belakang. Meski sudah berupaya keras, Sean hanya bisa finis di urutan 17.
"Sayang gap saya dengan pebalap lain sudah terlalu jauh, sehingga sulit untuk bisa menyusul ke barisan depan," sesal Sean.
Secara keseluruhan balapan berlangsung mulus. Insiden hanya sekali terjadi yang melibatkan Nato. Semua pebalap dihadapkan tantangan yang berat dengan suhu 40 derajat Celcius. Kondisi cuaca yang panas membuat lintasan sangat abrasif. Karena itu, tak mengherankan jika beberapa pebalap memilih strategi untuk masuk pit stop guna mengganti ban. Padahal pada balapan sprint yang menghabiskan 23 putaran, para pembalap tidak diwajibkan untuk masuk pit stop seperti halnya pada balapan feature.
Dengan hasil ini, Leclerc memimpin klasemen sementara dengan 36 poin. Sementara posisi kedua ditempati pebalap tim Russian Times, Artem Markelov dengan nilai 28.
Balapan F2 berikutnya akan digelar di sirkuit Barcelona, Spanyol pada 13-14 Mei mendatang. Seperti musim lalu, balapan F2 akan berlangsung sebanyak 11 seri dan persaingan terakhir akan berlangsung di Abu Dhabi.
Norman Nato yang start dari posisi ketujuh sempat menyodok hingga urutan empat. Namun, Nato gagal menyelesaikan putaran pertama karena mobilnya keluar lintasan akibat tersenggol Oliver Rowland dari tim DAMS.
"Ya tentu ini akhir yang sangat menyakitkan," kata Nato dalam rilis yang diterima Sindonews.
Sementara itu, Sean Gelael yang start dari posisi ke-17 sudah menunjukkan upaya kerasnya untuk merangsek ke peringkat 10 besar. Pembalap berusia 20 tahun ini bisa memaksimalkan performa mobilnya dan berhasil mendongkrak posisinya hingga ke urutan ke-13. Namun, Sean harus masuk pit stop karena kondisi ban mobilnya sudah mulai terdegradasi.
Akibatnya, Sean kembali ke barisan belakang. Meski sudah berupaya keras, Sean hanya bisa finis di urutan 17.
"Sayang gap saya dengan pebalap lain sudah terlalu jauh, sehingga sulit untuk bisa menyusul ke barisan depan," sesal Sean.
Secara keseluruhan balapan berlangsung mulus. Insiden hanya sekali terjadi yang melibatkan Nato. Semua pebalap dihadapkan tantangan yang berat dengan suhu 40 derajat Celcius. Kondisi cuaca yang panas membuat lintasan sangat abrasif. Karena itu, tak mengherankan jika beberapa pebalap memilih strategi untuk masuk pit stop guna mengganti ban. Padahal pada balapan sprint yang menghabiskan 23 putaran, para pembalap tidak diwajibkan untuk masuk pit stop seperti halnya pada balapan feature.
Dengan hasil ini, Leclerc memimpin klasemen sementara dengan 36 poin. Sementara posisi kedua ditempati pebalap tim Russian Times, Artem Markelov dengan nilai 28.
Balapan F2 berikutnya akan digelar di sirkuit Barcelona, Spanyol pada 13-14 Mei mendatang. Seperti musim lalu, balapan F2 akan berlangsung sebanyak 11 seri dan persaingan terakhir akan berlangsung di Abu Dhabi.
(bep)