Jerman harus bisa dikte Italia
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew meminta anak asuhnya untuk tampil lebih kuat, berani dan mampu mendikte irama permainan saat melakoni laga hidup mati melawan Italia di babak semifinal Piala Eropa 2012, di Stadion Nasional Warsawa, Polandia, dini hari nanti.
Meskipun Der Panzer, julukan Jerman, lebih difavoritkan untuk bisa mengalahkan Italia, namun sang pelatih tidak ingin begitu saja jumawa. Pasalnya dari catatan sejarah dalam tujuh pertemuan kompetitif antar dua negara, Phillip Lahm dan kawan-kawan belum mampu mengalahkan pasukan Cesare Prandelli.
"Kami akan membawa kekuatan kami dalam pertandingan nanti. Kami akan mencoba untuk mendikte irama dan tidak akan membiarkan Italia menunjukkan kepada kami bagaimana harus bermain,” ujar Loew dikutip Skysport, Kamis (28/6/2012).
“Ini menyangkut kepercayaan diri. Kami harus kuat dan berani. Kami harus berkonsentrasi dan bekerja sangat keras. Saya tidak berpikir kami perlu khawatir terlalu banyak tentang lawan kami. Kami harus menampilkan ide-ide sendiri,”paparnya.
Lebih lanjut, juru taktik berusia 52 tahun itu mengaku sangat mengagumi bakat luar biasa dari gelandang Juventus dan Italia Andrea Pirlo. Menurutnya Pirlo memilki keahlian membaca permainan dan ahli memberikan umpan-umpan yang berbahaya.
“Pirlo bukan hanya pemain yang sangat bagus, tetapi pemain yang menentukan taktik dan memberikan tim ide-ide di lapangan. Dia adalah pemain Italia yang bisa mengarahkan permainan. Kami harus mengganggunya, menghentikan dia bermain, dan memikirkan cara bagaimana kami bisa lebih baik dari Italia di lini tengah,” pungkasnya.
Meskipun Der Panzer, julukan Jerman, lebih difavoritkan untuk bisa mengalahkan Italia, namun sang pelatih tidak ingin begitu saja jumawa. Pasalnya dari catatan sejarah dalam tujuh pertemuan kompetitif antar dua negara, Phillip Lahm dan kawan-kawan belum mampu mengalahkan pasukan Cesare Prandelli.
"Kami akan membawa kekuatan kami dalam pertandingan nanti. Kami akan mencoba untuk mendikte irama dan tidak akan membiarkan Italia menunjukkan kepada kami bagaimana harus bermain,” ujar Loew dikutip Skysport, Kamis (28/6/2012).
“Ini menyangkut kepercayaan diri. Kami harus kuat dan berani. Kami harus berkonsentrasi dan bekerja sangat keras. Saya tidak berpikir kami perlu khawatir terlalu banyak tentang lawan kami. Kami harus menampilkan ide-ide sendiri,”paparnya.
Lebih lanjut, juru taktik berusia 52 tahun itu mengaku sangat mengagumi bakat luar biasa dari gelandang Juventus dan Italia Andrea Pirlo. Menurutnya Pirlo memilki keahlian membaca permainan dan ahli memberikan umpan-umpan yang berbahaya.
“Pirlo bukan hanya pemain yang sangat bagus, tetapi pemain yang menentukan taktik dan memberikan tim ide-ide di lapangan. Dia adalah pemain Italia yang bisa mengarahkan permainan. Kami harus mengganggunya, menghentikan dia bermain, dan memikirkan cara bagaimana kami bisa lebih baik dari Italia di lini tengah,” pungkasnya.
(akr)