Enrique: Jangan Pergi Setelah 80 Menit
Enrique: Jangan Pergi Setelah 80 Menit
A
A
A
BARCELONA - Luis Enrique menyarankan kepada pendukung Barcelona untuk tidak meninggalkan Camp Nou setelah menit 80. Pernyataan itu disampaikannya saat pelatih Blaugrana berbicara tentang peluang timnya di Liga Champions.
Peluang Barcelona lolos ke semifinal Liga Champions cukup berat lantaran pada pertemuan pertama perempat final mereka kalah dengan skor 0-3 atas Juventus. Boleh dikatakan, situasi yang dialami Lionel Messi dkk sangat mirip ketika mereka berhadapan dengan Paris Saint Germain (PSG).
Awalnya Barcelona kalah di leg I melawan PSG dengan skor 0-4. Namun mereka mampu membalikkan keadaan menjadi 6-5 setelah menang 6-1 di Camp Nou. Tiga gol diantaranya dicetak dalam waktu tujuh menit.
"Jangan pergi setelah 80 menit. Kami akan memberikan segalanya sampai akhir. Kami memiliki malam yang luar biasa melawan PSG dan sekarang ada kesempatan lain untuk mengalami malam bersejarah. Kami akan melakukan segala kemungkinan dan kita perlu semua orang bersama-sama sampai menit ke-95. Kita semua sudah melihat Barca mencetak tiga gol dalam lima menit, jadi segala sesuatu masih mungkin terjadi," jelas Enrique dalam konferensi pers jelang pertandingan seperti dikutip ESPN, Rabu (19/4/2017).
Juventus sendiri bukan lawan yang mudah buat Barcelona. Mereka terlihat kompak di segala lini dan struktur dalam menerapkan strategi yang diperintahkan Massimiliano Allegri. Bisa diibaratkan ini seperti mencari jarum ditumpukan jerami karena sulit untuk mencari kelemahan Si Nyonya Tua.
Satu-satunya cara untuk merusak konsentrasi lawan adalah penguasaan bola dan mengatur tempo permainan dengan sangat baik. Artinya, tekanan sejak menit awal bakal dipertontonkan pemain Barcelona selama menjamu Juventus di Camp Nou, Kamis (20/4) dini hari WIB.
"Kami tidak akan kalah. Kami memiliki satu pilihan, yakni menyerang, menyerang, dan terus menyerang. Apa pun bisa terjadi dalam sepak bola," ungkap Enrique.
Peluang Barcelona lolos ke semifinal Liga Champions cukup berat lantaran pada pertemuan pertama perempat final mereka kalah dengan skor 0-3 atas Juventus. Boleh dikatakan, situasi yang dialami Lionel Messi dkk sangat mirip ketika mereka berhadapan dengan Paris Saint Germain (PSG).
Awalnya Barcelona kalah di leg I melawan PSG dengan skor 0-4. Namun mereka mampu membalikkan keadaan menjadi 6-5 setelah menang 6-1 di Camp Nou. Tiga gol diantaranya dicetak dalam waktu tujuh menit.
"Jangan pergi setelah 80 menit. Kami akan memberikan segalanya sampai akhir. Kami memiliki malam yang luar biasa melawan PSG dan sekarang ada kesempatan lain untuk mengalami malam bersejarah. Kami akan melakukan segala kemungkinan dan kita perlu semua orang bersama-sama sampai menit ke-95. Kita semua sudah melihat Barca mencetak tiga gol dalam lima menit, jadi segala sesuatu masih mungkin terjadi," jelas Enrique dalam konferensi pers jelang pertandingan seperti dikutip ESPN, Rabu (19/4/2017).
Juventus sendiri bukan lawan yang mudah buat Barcelona. Mereka terlihat kompak di segala lini dan struktur dalam menerapkan strategi yang diperintahkan Massimiliano Allegri. Bisa diibaratkan ini seperti mencari jarum ditumpukan jerami karena sulit untuk mencari kelemahan Si Nyonya Tua.
Satu-satunya cara untuk merusak konsentrasi lawan adalah penguasaan bola dan mengatur tempo permainan dengan sangat baik. Artinya, tekanan sejak menit awal bakal dipertontonkan pemain Barcelona selama menjamu Juventus di Camp Nou, Kamis (20/4) dini hari WIB.
"Kami tidak akan kalah. Kami memiliki satu pilihan, yakni menyerang, menyerang, dan terus menyerang. Apa pun bisa terjadi dalam sepak bola," ungkap Enrique.
(sha)
Explore More