Menghapus Kutukan Maung Bandung di Kompetisi Penuh

BANDUNG - Persib Bandung punya catatan buruk di liga Indonesia dengan format kompetisi penuh (satu wilayah). Maung Bandung tidak pernah juara dengan format kompetisi seperti itu. Nah, Liga 1 2017 akan menjadi pertarungan yang berbeda bagi Persib karena Liga 1 berformat kompetisi penuh.

Persib juara di Liga Indonesia I musim 1994/1995 dengan format dua wilayah. Saat menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014, kompetisi juga digelar dengan format serupa.

Piala Presiden 2015 yang dijuarai Persib juga tidak menganut sistem kompetisi penuh. Format yang dipakai adalah setengah kompetisi.

Bek kiri Tony Sucipto mengungkap tantangan bermain di Liga 1. Format kompetisi penuh membuat Persib memiliki misi jangka panjang yaitu mengupayakan kemenangan dalam setiap laga. Raihan poin demi poin akan terakumulasi hingga akhir musim dan jadi penentu hasil akhir Persib di kompetisi.

"Karena sekarang kompetisi penuh, kami maksimalkan untuk mendapatkan poin (dalam setiap laga)," kata Tony.

Yang terdekat, Persib memburu kemenangan saat Persib dijamu PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (22/4/2017). "Kompetisi saat ini berformat satu wilayah, setiap bermain di mana pun pasti menargetkan poin penuh," ucap Tony. (Baca Juga: Preview PS TNI vs Persib Bandung: Lanjutkan Hegemoni!).