Singo Edan Buktikan Jadi Penguasa Gajayana

Senin, 01 Mei 2017 - 22:24 WIB
Singo Edan Buktikan...
Singo Edan Buktikan Jadi Penguasa Gajayana
A A A
MALANG - Arema FC membuktikan diri lebih pantas menjadi penguasa Stadion Gajayana, Kota Malang. Singo Edan mengemas tiga angka di pertandingan lawan tuan rumah Persiba Balikpapan dengan skor 1-0, Senin (1/5/2017).

Satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan tersebut diceploskan Dedik Setiawan di menit ke-69. Meski berstatus tim tamu, Arema lebih mirip sebagai tuan rumah, baik dari sisi suporter yang memadati tribun maupun secara permainan di lapangan.

Kedua tim sama-sama minim kesempatan di laga tersebut, yakni masing-masing hanya memperoleh satu shot on target. Namun Arema sedikit lebih efisien dalam pemanfaatan peluang. Meski begitu, sebenarnya performa Singo Edan malam itu tidak masuk kategori luar biasa karena masih kerepotan menembus pertahanan tuan rumah.

Dengan kemenangan ini, Arema mengoleksi 7 poin dari tiga pertandingan. Sedangkan Persiba yang terkenal dengan julukan Beruang Madu, menderita tiga kali kekalahan secara beruntun. Posisi kritis Persiba membuat pelatih Timo Scheunemann berada di posisi yang tidak aman. (Baca Juga: Arema Bikin Persiba Semakin Terpuruk).

Jalannya Pertandingan

Di fase awal pertandingan, Arema yang lebih kelihatan sebagai tuan rumah, langsung menekan pertahanan Persiba. Melalui kombinasi pemain depan seperti Esteban Vizcarra, Nasir dan Dedik Setiawan, agresivitas Singo Edan cukup membuat Persiba terkungkung di pertahanan sendiri.

Namun situasi tersebut tidak benar-benar membuat Arema lebih diuntungkan. Paling tidak salam setengah jam pertama, Arema hanya mendapatkan dua peluang via Dedik Setiawan dan Adam Alis yang sepakannya hanya berakhir di samping gawang. Persiba sendiri sebenarnya tak tinggal diam.

Secara perlahan tim asuhan Timo Scheunemann berupaya memberikan tekanan ke pertahanan lawan, meski tidak sanggup membuat peluang bagus. Marlon Da Silva sebagai ujung tombak Beruang Madu, jarang mendapatkan support memadai dari lini tengah.

Momentum terbaik Arema adalah saat Dedik Setyawan dua kali tinggal berhadapan dengan kiper Persiba Setya Benny. Sayang Dedik tidak dalam posisi yang tepat sehingga tak bisa menaklukkan kiper muda tersebut. Sampai babak pertama usai, skor masih tanpa gol.

Di interval kedua, Persiba mulai berani melakukan tekanan meski masih kalah determinasi. Peluang terbaik tuan rumah datang menit 52' ketika tandukan Ridho Nurcahyo nyaris menerobos gawang Kurnia Meiga. Beruntung bola yang membentur tiang tidak memantul ke dalam jala.

Meski mampu memberikan tekanan, Persiba masih tetap berada di bawah bayang2 Arema. Secara permainan, dominasi masih dikendalikan Singo Edan yang rutin melakukan penetrasi ke pertahanan Beruang Madu. Hasilnya, Arema bisa memecah kebuntuan di menit 69'.

Dedik Setiawan yang melesat saat menerima umpan Dendy Santoso, kali ini tak melakukan kesalahan. Sepakan datarnya memperdayai kiper Setya Benny dan menusuk pojok kanan bawah gawang. Ini gol kedua Dedik dalam dua laga terakhir Arema.

Di fase akhir pertandingan, Persiba sama sekali tidak memiliki daya untuk membalas ketertinggalan. Mereka tetap hanya berkutat di pertahanan sendiri sembari sesekali melakukan serangan balasan. Hingga wasit meniup peluit akhir, skor tetap berpihak ke Arema.

Susunan pemain:
Persiba Balikpapan: Beny Yoewanto (gk), Alfath Faathier, Ardhy Yuniar, Dirkir Glay, Iqbal Samad, Anmar Almubaraki, Bryan Ramadhan, Ilham Irhaz, Mashahito Noto, Tedi Hasanudin, Marlon Da Silva.

Arema FC: Kurnia Meiga (gk), Syaiful Indra, Arthur Cunha, Bagas Adi, Alfarizi; Noureddine, Adam Alis, Rafli; Vizcarra, Dedik, Nasir.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0954 seconds (0.1#10.140)