Rotasi Lagi Lawan Persegres, Coach Djadjang?
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang 'Djanur' Nurdjaman, membuka peluang kembali melakukan rotasi saat timnya dijamu Persegres Gresik United dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Petrokimia, Gresik, Rabu (3/5/2017).
Dalam tiga laga sebelumnya, Djanur selalu memainkan komposisi berbeda. Dari seluruh pemain utama, hanya kiper I Made Wirawan, Achmad Jufriyanto, dan Vladimir Vujovic yang selalu bermain penuh.
Sisanya, para pemain Persib harus giliran mendapat jatah bermain. Ada yang absen di satu laga tapi main penuh di laga berikutnya. Ada yang bermain di babak kedua. Bahkan ada yang bermain kurang dari 30 menit.
Mepetnya jadwal laga antara laga terakhir dan laga melawan Persegres juga jadi alasan tersendiri kenapa ia membuka kemungkinan rotasi. Sebab, beberapa pemainnya diprediksi cukup kelelahan.
"Saya selalu mencoba untuk melihat kebugaran pemain (sebelum memutuskan siapa yang jadi pemain utama). Jadi mungkin saja setiap pertandingan kami melakukan perubahan dari komposisi pemain," ujar Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung, Senin (1/5/2017).
Untuk melakukan rotasi, Djanur sebenarnya punya banyak pilihan. Sebab, komposisi pemain di semua lini kualitasnya merata. Kekuatan Persib tidak akan pincang terlalu hebat jika ada pemain utama yang digantikan pemain lain.
Tapi, ia belum memastikan siapa saja yang akan mendapat kesempatan menjadi pemain utama. Ia masih akan memikirkannya hingga sebelum laga dimulai.
"Kita masih punya waktu satu hari. Mungkin saja ada perubahan lagi di susunan pemain besok (melawan Persegres)," ungkap Djanur.
Menurutnya, perubahan komposisi memang sengaja dilakukan dalam tiga laga terakhir. Hal itu untuk menyesuaikan strategi permainan. Selain itu, ia juga ingin memberikan kesempatan bermain kepada seluruh pemainnya.
Saat melawan Gresik nanti, rotasi memang cukup terbuka untuk dilakukan. Tapi ia memberi sinyal perubahan komposisi pemain tidak akan drastis. Hanya akan ada beberapa pemain yang dirotasi.
"Ini (melawan Persegres) pasti ada (rotasi) lah. Namanya rotasi atau apalah, tapi intinya akan ada perubahan," tandas Djanur.
Dalam tiga laga sebelumnya, Djanur selalu memainkan komposisi berbeda. Dari seluruh pemain utama, hanya kiper I Made Wirawan, Achmad Jufriyanto, dan Vladimir Vujovic yang selalu bermain penuh.
Sisanya, para pemain Persib harus giliran mendapat jatah bermain. Ada yang absen di satu laga tapi main penuh di laga berikutnya. Ada yang bermain di babak kedua. Bahkan ada yang bermain kurang dari 30 menit.
Mepetnya jadwal laga antara laga terakhir dan laga melawan Persegres juga jadi alasan tersendiri kenapa ia membuka kemungkinan rotasi. Sebab, beberapa pemainnya diprediksi cukup kelelahan.
"Saya selalu mencoba untuk melihat kebugaran pemain (sebelum memutuskan siapa yang jadi pemain utama). Jadi mungkin saja setiap pertandingan kami melakukan perubahan dari komposisi pemain," ujar Djanur di Stadion Persib, Kota Bandung, Senin (1/5/2017).
Untuk melakukan rotasi, Djanur sebenarnya punya banyak pilihan. Sebab, komposisi pemain di semua lini kualitasnya merata. Kekuatan Persib tidak akan pincang terlalu hebat jika ada pemain utama yang digantikan pemain lain.
Tapi, ia belum memastikan siapa saja yang akan mendapat kesempatan menjadi pemain utama. Ia masih akan memikirkannya hingga sebelum laga dimulai.
"Kita masih punya waktu satu hari. Mungkin saja ada perubahan lagi di susunan pemain besok (melawan Persegres)," ungkap Djanur.
Menurutnya, perubahan komposisi memang sengaja dilakukan dalam tiga laga terakhir. Hal itu untuk menyesuaikan strategi permainan. Selain itu, ia juga ingin memberikan kesempatan bermain kepada seluruh pemainnya.
Saat melawan Gresik nanti, rotasi memang cukup terbuka untuk dilakukan. Tapi ia memberi sinyal perubahan komposisi pemain tidak akan drastis. Hanya akan ada beberapa pemain yang dirotasi.
"Ini (melawan Persegres) pasti ada (rotasi) lah. Namanya rotasi atau apalah, tapi intinya akan ada perubahan," tandas Djanur.
(sha)