Hat-trick Ronaldo Bikin Atletico Gigit Jari
Hat-trick Ronaldo Bikin Atletico Gigit Jari
A
A
A
MADRID - Real Madrid telah menuntaskan pekerjaan pertamanya di semifinal Liga Champions dengan kemenangan sempurna. Bertanding di Santiago Bernabeu, Rabu (3/5/2017) dini hari WIB, tim besutan Zinedine Zidane menang melawan Atletico Madrid
Madrid adalah salah satu tim langganan semifinal Liga Champions. Secara total mereka memegang rekor sebagai semifinalis terbanyak dengan 12 kali penampilan.
Catatan itulah yang membuat pasukan Zidane semakin percaya diri tampil melawan tim sekota mereka. Itu terbukti ketika Los Blancos mampu unggul cepat atas Atletico.
Gol pembuka tuan rumah dicetak Cristiano Ronaldo di menit 10. Berawal dari umpan Casemiro, CR7 yang berada dalam pengawalan ketat mampu menerobos dan mengonversikannya menjadi gol melalui tandukannya.
Keberhasilan itu telah menempatkan namanya sebagai pemain pertama dalam sejarah Liga Champions yang mampu membukukan 51 gol dari 102 gol di babak sistem gugur. Memasuki babak kedua, Madrid maupun Atletico tidak mengubah permainan mereka.
Madrid tetap rajin menggempur pertahanan lawan. Sementara Atletico lebih banyak menunggu momentum untuk melakukan serangan balik. Gaya permainan Los Colchoneros yang cenderung itu yang dimanfaatkan tuan rumah untuk menambah gol.
Pada menit 73, nama Ronaldo kembali terdaftar di papan skor setelah sepakan keras kaki kanannya mengguncang gawang Atletico. Pesta kemenangan Los Blancos tak berhenti disitu saja.
Empat menit sebelum pertandingan selesai, Ronaldo sukses mencetak hat-trick di menit 86. Itu menjadi gol penutup di laga ini.
Dengan demikian, skor 3-0 untuk kemenangan Madrid telah menempatkan satu kakinya di final. Bukan perkara mudah bagi Atletico mengubah situasi terjepit seperti ini meskipun mereka nantinya berstatus sebagai tuan rumah di leg kedua semifinal Liga Champions.
Madrid adalah salah satu tim langganan semifinal Liga Champions. Secara total mereka memegang rekor sebagai semifinalis terbanyak dengan 12 kali penampilan.
Catatan itulah yang membuat pasukan Zidane semakin percaya diri tampil melawan tim sekota mereka. Itu terbukti ketika Los Blancos mampu unggul cepat atas Atletico.
Gol pembuka tuan rumah dicetak Cristiano Ronaldo di menit 10. Berawal dari umpan Casemiro, CR7 yang berada dalam pengawalan ketat mampu menerobos dan mengonversikannya menjadi gol melalui tandukannya.
Keberhasilan itu telah menempatkan namanya sebagai pemain pertama dalam sejarah Liga Champions yang mampu membukukan 51 gol dari 102 gol di babak sistem gugur. Memasuki babak kedua, Madrid maupun Atletico tidak mengubah permainan mereka.
Madrid tetap rajin menggempur pertahanan lawan. Sementara Atletico lebih banyak menunggu momentum untuk melakukan serangan balik. Gaya permainan Los Colchoneros yang cenderung itu yang dimanfaatkan tuan rumah untuk menambah gol.
Pada menit 73, nama Ronaldo kembali terdaftar di papan skor setelah sepakan keras kaki kanannya mengguncang gawang Atletico. Pesta kemenangan Los Blancos tak berhenti disitu saja.
Empat menit sebelum pertandingan selesai, Ronaldo sukses mencetak hat-trick di menit 86. Itu menjadi gol penutup di laga ini.
Dengan demikian, skor 3-0 untuk kemenangan Madrid telah menempatkan satu kakinya di final. Bukan perkara mudah bagi Atletico mengubah situasi terjepit seperti ini meskipun mereka nantinya berstatus sebagai tuan rumah di leg kedua semifinal Liga Champions.
(sha)
Explore More