Boaz Terisolasi, Ketakutan Djadjang Pun Sirna

BANDUNG - Solidnya pertahanan menjadi salah satu kunci sukses Persib Bandung mengalahkan Persipura Jayapura 1-0 pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (7/5/2017) malam. Meski digempur habis-habisan, Persib tidak kebobolan sepanjang laga.

Pelatih Persib Djadjang 'Djanur' Nurdjaman mengungkap dua kunci utama kemenangan Persib, yakni sektor pertahanan yang tangguh dan serangan balik cepat yang efektif. Djadjang terkesan dengan solidnya pertahanan Maung Bandung. Persib untuk sementara bercokol di puncak klasemen Liga 1 dengan

"Apapun kami lakukan, bertahan bagus hari ini, counterattack cukup efektif," ujar Djanur. "Pemain belakang bermain disiplin, dan berhasil memainkan ritme."

Pelatih asal Majalengka itu mengakui cukup kesulitan meladeni permainan Persipura di babak pertama. Sehingga, Persib terus dikurung Persipura dan sulit mengembangkan permainan. (Baca Juga: Menang Tapi Didikte Persipura, Djanur: Yang Penting Tiga Poin!).

Tapi, di babak kedua permainan Persib relatif membaik dibanding babak pertama. Bahkan, sebuah serangan balik berbuah penalti setelah Shohei Matsunaga dijatuhkan di kotak penalti. "Alhamdulillah di babak kedua kami berbenah dengan pemain yang ada," tuturnya.

Disinggung soal pergerakan Boaz Solossa yang mati kutu dalam laga tersebut, Djanur mengaku punya ketakutan tersendiri pada sang pemain. Sebab dalam laga melawan Bali United, Boaz sangat merepotkan pertahanan lawan.

Sadar kondisi itu, dia sengaja memberi pengawasan khusus pada Boaz. Alhasil, Meski sempat menyulitkan, Boaz tidak berkutik dan berhasil diredam pertahanan Persib. Para pemain belakang Persib tampil disiplin, sehingga meski terus digempur, Vladimir Vujovic mampu mengatasi berbagai serangan.