Gol Isco Runtuhkan Mental Pemain Atletico Madrid
A
A
A
MADRID - Atletico Madrid gagal menuntaskan misi mengejar defisit tiga gol melawan Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions 2016/2017. Dalam kedudukan unggul 2-0 di leg kedua, gawang Atletico justru dibobol Isco.
Menjamu Real Madrid di Vicente Calderon, Kamis (11/5/2017) dinihari WIB. Atletico Madrid sebetulnya sudah on the track untuk mengejar defisit tiga gol tersebut (di leg pertama mereka kalah 0-3). Sebab, mereka sukses mencetak dua gol saat pertandingan baru berlangsung 16 menit.
Gol pembuka Atletico Madrid dicetak Saul Niguez pada menit ke-12 sedangkan gol kedua dibuat Antoine Griezmann lewat titik putih pada menit ke-16.
Alih-alih mempertahankan keunggulan tersebut, Real Madrid mampu merespon dengan mencetak gol balasan di menit ke-42. Isco menjadi pemain El Real yang mencatatkan namanya di papan skor, sekaligus melukai tuan rumah.
Gol tersebut membuat Atletico Madrid semakin sulit. Los Rojiblancos tidak hanya harus mengejar defisit gol, namun gol tersebut terjadi di kandang mereka sendiri sehingga meruntuhkan moral tim.
Akhirnya, Atletico Madrid gagal mencetak gol tambahan di babak kedua. Skor 2-1 bertahan untuk keunggulan mereka, namun kalah agregat 2-4 tidak mampu mengantarkan mereka lolos ke partai final Liga Champions.
"Kami tidak asal bicara soal comeback. Tim kami percaya akan hal itu dan nyaris menciptakan comeback akan tetapi satu gol (Isco) menjelang turun minum membuat kami kehilangan konsentrasi," kata pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. (Baca juga: Real Madrid Menuju Gelar Ke-12 Liga Champions )
Menjamu Real Madrid di Vicente Calderon, Kamis (11/5/2017) dinihari WIB. Atletico Madrid sebetulnya sudah on the track untuk mengejar defisit tiga gol tersebut (di leg pertama mereka kalah 0-3). Sebab, mereka sukses mencetak dua gol saat pertandingan baru berlangsung 16 menit.
Gol pembuka Atletico Madrid dicetak Saul Niguez pada menit ke-12 sedangkan gol kedua dibuat Antoine Griezmann lewat titik putih pada menit ke-16.
Alih-alih mempertahankan keunggulan tersebut, Real Madrid mampu merespon dengan mencetak gol balasan di menit ke-42. Isco menjadi pemain El Real yang mencatatkan namanya di papan skor, sekaligus melukai tuan rumah.
Gol tersebut membuat Atletico Madrid semakin sulit. Los Rojiblancos tidak hanya harus mengejar defisit gol, namun gol tersebut terjadi di kandang mereka sendiri sehingga meruntuhkan moral tim.
Akhirnya, Atletico Madrid gagal mencetak gol tambahan di babak kedua. Skor 2-1 bertahan untuk keunggulan mereka, namun kalah agregat 2-4 tidak mampu mengantarkan mereka lolos ke partai final Liga Champions.
"Kami tidak asal bicara soal comeback. Tim kami percaya akan hal itu dan nyaris menciptakan comeback akan tetapi satu gol (Isco) menjelang turun minum membuat kami kehilangan konsentrasi," kata pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. (Baca juga: Real Madrid Menuju Gelar Ke-12 Liga Champions )
(mir)