Tim Pertamina Arden Lakoni Balapan Sulit di Barcelona
Tim Pertamina Arden Lakoni Balapan Sulit di Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Dua pembalap tim Pertamina Arden, Norman Nato dan Sean Gelael menjalani balapan feature Formula 2 yang sulit di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Sabtu (13/5/2017). Keluarnya safety car pada putaran sepuluh berperan memupus harapan mempertahankan posisi di barisan depan.
Nato yang start dari posisi ketujuh sempat terlempar ke urutan 11. Namun, pembalap asal Perancis ini masih bisa menjaga jarak dengan beberapa pembalap di belakangnya. Sementara Sean yang memulai balapan dari urutan ke-17, tampil cukup tenang untuk berjuang ke barisan depan.
Selepas lap ke delapan, Sean sudah masuk ke posisi sepuluh besar. Sean bahkan mampu melawati Nato dan terus berupaya memaintain kecepatan mobilnya secara konsisten. Beberapa pembalap terdepan sudah memutuskan masuk pit stop, sehingga posisi Sean dan Nato terus tedongkrak ke posisi enam dan tujuh.
Sayangnya pada lap ke-10, mobil Sergio Canamasas bermasalah dan terhenti di tengah lintasan. Akibatnya, balapan harus dipandu oleh safety car. Situasi ini tak menguntungkan pembalap barisan depan, termasuk Sean dan Nato. Sebaliknya, kehadiran safety car menguntungkan driver yang sudah masuk pit stop karena jarak mereka dengan pembalap terdepan menjadi lebih dekat.
Dengan kondisi ban yang sudah mulai terkikis, Sean dan Nato tak mampu lagi mempertahankan posisi mereka di sepuluh besar. Posisi mereka pun kian tertinggal setelah masuk pit stop untuk pergantian ban.
Tim Pertamina Arden memakai strategi ban hard (prime) dan soft (option). Sejak awal kedua pebalap diseting untuk masuk pit stop pada lap 26 dan 27. Skenario ini agak berantakan dengan keluarnya safety car. Selain itu, degradasi ban juga terjadi cukup cepat.
Head Engineering Tim Pertamina Arden, Gaetan Jego juga menyebut performa mobil tidak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Sean akhirnya harus puas finis di posisi ke-16, sedangkan Nato berada di urutan ke-17.
Posisi terdepan ditempati pembalap Prema Racing, Charles Leclerc. Ini menjadi kemenangan kedua Lecrec pada musim pertamanya di ajang F2. Sebelumnya, Lecrec tampil sebagai juara di balapan sprint di sirkuit Bahrain.
Posisi kedua ditempati pembalap Russian Times, Luca Ghiotto. Sementara podium ketiga akhirnya diambil pembalap tim DAMS, Oliver Rowland. Dengan hasil ini, Lecrec masih memimpin klasemen sementara dengan nilai 65. Rowland menyodok ke posisi kedua.
Nato yang start dari posisi ketujuh sempat terlempar ke urutan 11. Namun, pembalap asal Perancis ini masih bisa menjaga jarak dengan beberapa pembalap di belakangnya. Sementara Sean yang memulai balapan dari urutan ke-17, tampil cukup tenang untuk berjuang ke barisan depan.
Selepas lap ke delapan, Sean sudah masuk ke posisi sepuluh besar. Sean bahkan mampu melawati Nato dan terus berupaya memaintain kecepatan mobilnya secara konsisten. Beberapa pembalap terdepan sudah memutuskan masuk pit stop, sehingga posisi Sean dan Nato terus tedongkrak ke posisi enam dan tujuh.
Sayangnya pada lap ke-10, mobil Sergio Canamasas bermasalah dan terhenti di tengah lintasan. Akibatnya, balapan harus dipandu oleh safety car. Situasi ini tak menguntungkan pembalap barisan depan, termasuk Sean dan Nato. Sebaliknya, kehadiran safety car menguntungkan driver yang sudah masuk pit stop karena jarak mereka dengan pembalap terdepan menjadi lebih dekat.
Dengan kondisi ban yang sudah mulai terkikis, Sean dan Nato tak mampu lagi mempertahankan posisi mereka di sepuluh besar. Posisi mereka pun kian tertinggal setelah masuk pit stop untuk pergantian ban.
Tim Pertamina Arden memakai strategi ban hard (prime) dan soft (option). Sejak awal kedua pebalap diseting untuk masuk pit stop pada lap 26 dan 27. Skenario ini agak berantakan dengan keluarnya safety car. Selain itu, degradasi ban juga terjadi cukup cepat.
Head Engineering Tim Pertamina Arden, Gaetan Jego juga menyebut performa mobil tidak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Sean akhirnya harus puas finis di posisi ke-16, sedangkan Nato berada di urutan ke-17.
Posisi terdepan ditempati pembalap Prema Racing, Charles Leclerc. Ini menjadi kemenangan kedua Lecrec pada musim pertamanya di ajang F2. Sebelumnya, Lecrec tampil sebagai juara di balapan sprint di sirkuit Bahrain.
Posisi kedua ditempati pembalap Russian Times, Luca Ghiotto. Sementara podium ketiga akhirnya diambil pembalap tim DAMS, Oliver Rowland. Dengan hasil ini, Lecrec masih memimpin klasemen sementara dengan nilai 65. Rowland menyodok ke posisi kedua.
(nug)
Explore More