Anggi: Futsal Kartini Mulai Jadi Tren di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Staf Khusus Komunikasi dan Kemitraan Kemenpora RI Anggia Ermarini menunjukkan kepeduliannya terhadap olahraga futsal. Terlebih terhadap para pesepak bola wanita.
Kepedulian itu ditunjukkan saat Anggi -sapaan akrab Anggia- secara resmi menutup Kejurnas Futsal Wanita Kartini Cup 7 di halaman Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (15/5/2017) sore.
Kejurnas yang bekerjasama dengan Kemenpora ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini, serta agenda rutin yang mempertandingkan futsal wanita antarperguruan tinggi dan klub futsal. Kejurnas itu memperebutkan Piala Bergilir Kartini dan Piala Kemenpora RI.
Dalam sambutannya, Anggia mengatakan syarat olahragawan yang keren adalah jujur dan adanya teamwork. "Tidak bisa ada egoisme, akulah yang terbaik. Ini juga harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu harus ada semangat dan pelatih," tuturnya.
Menurut Staf Khusus yang juga Ketum PP Fatayat NU ini, tidak mungkin seseorang bisa menjadi orang hebat tanpa bantuan orang lain. "Jadi harus bekerja secara tim. Apalagi sepak bola wanita adalah tren baru. Kalian semua ini nanti akan menjadi orang hebat dan tunas-tunas pemain futsal untuk Indonesia. Selamat kepada para pemenang. Kalian keren," ujar Anggia.
Kejurnas Futsal Wanita Kartini Cup diikuti oleh 16 tim dari berbagai klub futsal wanita. Di antaranya dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Pansa Jogja, LFC Sukabumi, Jaya Kencana, Tifosi Jakarta, Bogorista Angel, dll.
Juara pertama diraih tim JK Angels dari Tangerang, dan runner-up Pansa Jogja dari Bantul. Masing-masing mendapatkan Rp9 juta dan Rp7,5 juta. Sementara peringkat ketiga dan keempat mendapat Rp5 juta dan Rp2 juta.
Kepedulian itu ditunjukkan saat Anggi -sapaan akrab Anggia- secara resmi menutup Kejurnas Futsal Wanita Kartini Cup 7 di halaman Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (15/5/2017) sore.
Kejurnas yang bekerjasama dengan Kemenpora ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini, serta agenda rutin yang mempertandingkan futsal wanita antarperguruan tinggi dan klub futsal. Kejurnas itu memperebutkan Piala Bergilir Kartini dan Piala Kemenpora RI.
Dalam sambutannya, Anggia mengatakan syarat olahragawan yang keren adalah jujur dan adanya teamwork. "Tidak bisa ada egoisme, akulah yang terbaik. Ini juga harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu harus ada semangat dan pelatih," tuturnya.
Menurut Staf Khusus yang juga Ketum PP Fatayat NU ini, tidak mungkin seseorang bisa menjadi orang hebat tanpa bantuan orang lain. "Jadi harus bekerja secara tim. Apalagi sepak bola wanita adalah tren baru. Kalian semua ini nanti akan menjadi orang hebat dan tunas-tunas pemain futsal untuk Indonesia. Selamat kepada para pemenang. Kalian keren," ujar Anggia.
Kejurnas Futsal Wanita Kartini Cup diikuti oleh 16 tim dari berbagai klub futsal wanita. Di antaranya dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Pansa Jogja, LFC Sukabumi, Jaya Kencana, Tifosi Jakarta, Bogorista Angel, dll.
Juara pertama diraih tim JK Angels dari Tangerang, dan runner-up Pansa Jogja dari Bantul. Masing-masing mendapatkan Rp9 juta dan Rp7,5 juta. Sementara peringkat ketiga dan keempat mendapat Rp5 juta dan Rp2 juta.
(sha)