Catat Rekor Buruk, Bhayangkara FC Solidkan Pertahanan

JAKARTA - Bhayangkara FC (BFC) mencatat rekor kebobolan terburuk kedua di Liga 1 2017 sejauh ini. Dari enam laga, BFC memasukkan 9 dan kemasukan 10 gol. The Guardian -julukan BFC- hanya lebih baik satu gol dari Persegres Gresik United yang terdampar di zona degradasi dengan kebobolan 11 gol.

Statistik itu menjadi perhatian utama Pelatih Simon McMenemy jelang laga kontra Semen Padang pada pekan ketujuh Liga 1 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (20/5/2017). McMenemy pun menjadikan compact defense sebagai menu latihan utama BFC di lapangan Kelapa Dua, Depok, Selasa (15/5/2017) pagi.

Pelatih berkebangsaan Skotlandia itu berharap ketika menjamu Semen Padang, BFC tidak lagi kebobolan sekaligus memetik tiga poin. McMenemy menyebut timnya dalam kondisi terbaik dan siap menghadapi tim berjuluk Kabau Sirah itu.

“Mudah-mudahan latihan hari ini membuat tim semakin solid dan siap ketika bertemu Semen Padang,” harap Simon dalam rilis yang diterima SINDOnews. “Kami sudah mempelajari kekuatan Semen Padang. Mudah-mudahan kami bisa menerapkannya dalam pertandingan nanti.”

BFC ingin membalas kekalahan di pertemuan terakhir dengan Semen Padang di Piala Presiden 2017 di Malang. Ketika itu, Evan Dimas dkk menyerah 0-1. Bermain di kandang, semangat BFC dipastikan membara, dan McMenemy yakin timnya bisa merepotkan tim besutan Nil Maizar itu.

Firman Utina, salah satu pemain senior BFC menyebut timnya dalam kondisi terbaik. BFC kian kompak, solid, dan memiliki pemain muda yang kuat dan cepat. "Kualitas tim yang kami miliki akan membuat pertandingan nanti berjalan ketat,” urainya.