Inzaghi Sebut Juventus 'Cuma' Beruntung di Final Coppa Italia
A
A
A
ROMA - Lazio gagal membawa trofi Coppa Italia setelah takluk 0-2 di tangan Juventus, Kamis (18/5/2017) dini hari WIB. Hasil tersebut ditanggapi dingin oleh pelatih Lazio, Simone Inzaghi.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadio Olimpico, Roma, Lazio langsung tertinggal dua gol babak pertama. Gawang mereka yang dikawal Thomas Strakosha dibobol Daniel Alvez (12') dan Leonardo Bonucci (24').
Di awal laga, Lazio merasa dirugikan dengan keputusan wasit yang dianggap tidak melihat handball Andrea Barzagli. Insiden tersebut terjadi dimenit ke-6, setelah Keita Balde Diao mencoba melakukan tendangan spekulasi ke gawang Juventus.
Sebelum babak pertama berakhir, Lazio terpaksa mengganti Marco Parolo dengan Stefan Daniel Radu karena pemain tersebut menderita cedera. Hingga waktu turun minum, Lazio terus tertekan hingga gagal mencetak gol balasan.
Di babak kedua, Simone Inzaghi mengubah strategi dengan menarik keluar Bastos dan Stefan de Vrij untuk digantikan dengan Felipe Anderson (53') dan Luis Alberto (69'). Sayang, hingga pertandingan berakhir Lazio gagal menciptakan gol.
"Di babak pertama ada handball yang dilakukan pemain Juventus, jika saja wasit melihat itu mungkin akan mengubah pertandingan," kata Simeone, dikutip Football Italia.
"Kami juga harus mengganti Parolo dan Stefan de Vrij karena cedera. Ini bukan sesuatu yang menguntungkan, kami bicara tantang finalis Liga Champions (Juventus) yang lebih beruntung," tutup Simeone Inzaghi. (Baca juga: Gelar Coppa Italia Jadi Modal Juventus Raih Dua Trofi Berikutnya )
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadio Olimpico, Roma, Lazio langsung tertinggal dua gol babak pertama. Gawang mereka yang dikawal Thomas Strakosha dibobol Daniel Alvez (12') dan Leonardo Bonucci (24').
Di awal laga, Lazio merasa dirugikan dengan keputusan wasit yang dianggap tidak melihat handball Andrea Barzagli. Insiden tersebut terjadi dimenit ke-6, setelah Keita Balde Diao mencoba melakukan tendangan spekulasi ke gawang Juventus.
Sebelum babak pertama berakhir, Lazio terpaksa mengganti Marco Parolo dengan Stefan Daniel Radu karena pemain tersebut menderita cedera. Hingga waktu turun minum, Lazio terus tertekan hingga gagal mencetak gol balasan.
Di babak kedua, Simone Inzaghi mengubah strategi dengan menarik keluar Bastos dan Stefan de Vrij untuk digantikan dengan Felipe Anderson (53') dan Luis Alberto (69'). Sayang, hingga pertandingan berakhir Lazio gagal menciptakan gol.
"Di babak pertama ada handball yang dilakukan pemain Juventus, jika saja wasit melihat itu mungkin akan mengubah pertandingan," kata Simeone, dikutip Football Italia.
"Kami juga harus mengganti Parolo dan Stefan de Vrij karena cedera. Ini bukan sesuatu yang menguntungkan, kami bicara tantang finalis Liga Champions (Juventus) yang lebih beruntung," tutup Simeone Inzaghi. (Baca juga: Gelar Coppa Italia Jadi Modal Juventus Raih Dua Trofi Berikutnya )
(bep)