Persegres Gresik United Butuh Tenaga Baru untuk Pulih
A
A
A
GRESIK - Persegres Gresik United terlihat makin tidak mampu bersaing di Liga 1 2017 setelah dihempaskan Barito Putra 0-2, Jumat (19/5/2017). Hanya meraih empat angka dari tujuh pertandingan membuat Kebo Giras kian membeku di zona degradasi.
Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi akhirnya mengakui skuatnya belum sepenuhnya tahan banting menghadapi persaingan di awal musim. Salah satu aspek yang menurutnya krusial adalah pengalaman pemain. Itu yang belum dimiliki timnya.
Berdasar catatan dari beberapa laga terakhir, Hanafi menyimpulkan Persegres Gresik United masih belum konsisten karena faktor mental bertanding. Mental tersebut dipicu dengan minimnya jam terbang sebagian besar pemain.
"Sekali waktu tim bermain bagus dan sesuai dengan strategi. Tetapi, di pertandingan lain mereka tiba-tiba kebingungan. Jelas itu bukan faktor teknik, tetapi lebih pada pengalaman bermain. Sebagian besar pemain belum memiliki pengalaman memadai untuk bersaing dengan tim-tim kuat," jelas Hanafi.
Lantas, bagaimana solusinya? Persegres Gresik United hanya bisa berharap pada bursa transfer usai putaran pertama. Saat itu jadi kesempatan untuk menambah kekuatan yang lebih memadai. Tapi, Hanafi tetap harus berupaya menambah angka agar tidak terus terperosok.
"Persegres harus menambah pemain saat bursa transfer nanti, terutama pemain yang memiliki pengalaman memadai. Saat ini memang kami masih kekurangan pemain berpengalaman. Tapi, saya tidak akan tinggal diam sambil menunggu penambahan pemain. Tim harus bisa menambah angka," pungkas Hanafi.
Niat melakukan penyegaran di bursa transfer juga bukan perkerjaan mudah. Saat itu sebagian besar pemain masih terikat kontrak dengan tim, kecuali yang kinerjanya buruk dan dicoret timnya. Biasanya, hanya jarang ada yang bisa mendapatkan amunisi bagus di tengah musim.
Tapi, sebelum bursa dibuka, Persegres Gresik United akan fokus dulu ke lapangan. Soalnya, pada duel berikutnya, Patrick da Silva dkk akan kedatangan PSM Makassar. Setelah itu bertamu ke Madura United dan ditunggu Persela Lamongan serta Persija Jakarta.
Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi akhirnya mengakui skuatnya belum sepenuhnya tahan banting menghadapi persaingan di awal musim. Salah satu aspek yang menurutnya krusial adalah pengalaman pemain. Itu yang belum dimiliki timnya.
Berdasar catatan dari beberapa laga terakhir, Hanafi menyimpulkan Persegres Gresik United masih belum konsisten karena faktor mental bertanding. Mental tersebut dipicu dengan minimnya jam terbang sebagian besar pemain.
"Sekali waktu tim bermain bagus dan sesuai dengan strategi. Tetapi, di pertandingan lain mereka tiba-tiba kebingungan. Jelas itu bukan faktor teknik, tetapi lebih pada pengalaman bermain. Sebagian besar pemain belum memiliki pengalaman memadai untuk bersaing dengan tim-tim kuat," jelas Hanafi.
Lantas, bagaimana solusinya? Persegres Gresik United hanya bisa berharap pada bursa transfer usai putaran pertama. Saat itu jadi kesempatan untuk menambah kekuatan yang lebih memadai. Tapi, Hanafi tetap harus berupaya menambah angka agar tidak terus terperosok.
"Persegres harus menambah pemain saat bursa transfer nanti, terutama pemain yang memiliki pengalaman memadai. Saat ini memang kami masih kekurangan pemain berpengalaman. Tapi, saya tidak akan tinggal diam sambil menunggu penambahan pemain. Tim harus bisa menambah angka," pungkas Hanafi.
Niat melakukan penyegaran di bursa transfer juga bukan perkerjaan mudah. Saat itu sebagian besar pemain masih terikat kontrak dengan tim, kecuali yang kinerjanya buruk dan dicoret timnya. Biasanya, hanya jarang ada yang bisa mendapatkan amunisi bagus di tengah musim.
Tapi, sebelum bursa dibuka, Persegres Gresik United akan fokus dulu ke lapangan. Soalnya, pada duel berikutnya, Patrick da Silva dkk akan kedatangan PSM Makassar. Setelah itu bertamu ke Madura United dan ditunggu Persela Lamongan serta Persija Jakarta.
(mir)