Harus Ikut Piala Konfederasi, Pusamania Borneo Tanpa Marquee Player
A
A
A
SAMARINDA - Pusamania Borneo FC menghadapi kendala besar pada akhir Juni. Pasalnya, Pesut Etam tidak bisa memainkan marquee player setidaknya selama dua pertandingan Liga 1 2017.
Pusamania Borneo FC nantinya harus merelakan Shane Edward Smeltz tidak bisa mengisi lini depan. Bomber berusia 35 tahun itu bakal absen dua laga karena harus menemani Selandia Baru pada ajang Piala Konfederasi 2017 di Rusia, 17 Juni - 2 Juli 2017.
Shane dipastikan tidak bisa membela Pusamania Borneo FC saat menyambangi PSM Makassar (19/6/2017), serta waktu menjamu Madura United (30/6/2017). Bisa jadi dia bakal absen lebih lama karena tentunya butuh istirahat setelah menemani negaranya.
Meski merasa bangga, Pusamania Borneo tetap dirugikan. Soalnya, Shane cukup produktif dimana telah mencetak dua gol dari delapan partai Liga 1 2017. Tanpa sosok berpostur 185 cm itu, daya serang armada Dragan Dukanovic diyakini bakal menurun.
Namun, perginya Shane ternyata tidak membuat Pusamania Borneo pusing. Presiden klub, Nabil Husein menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan dua pemain pengganti untuk mengisi posisi yang ditinggalkan mantan personel AFC Wimbledon itu.
"Kami memang sudah mengantisipasi soal kepergian Shane Smeltz. Dari awal kami sudah menyiapkan Lerby Eliandry dan Febri Setiadi yang bisa bermain menggantikan posisi Shane," jelas Nabil.
Niat memainkan Lerby Eliandry sebagai starter, nampaknya jadi solusi ideal sepeninggal Shane. Sejauh ini Lerby telah mencetak tiga gol dari lima laga di Liga 1 2017. "Saya yakin pada pemain lokal, kualitas mereka tidak beda jauh, dan mampu bersaing," tambah Nabil.
Meski nanti tidak bisa menurunkan Shane, Nabil mengaku tetap merasa bangga. Sebab Shane jadi satu-satunya marquee player di Indonesia yang masih dipercaya membela timnas. Setidaknya ini bisa menaikan pamor Pusamania Borneo FC.
Pusamania Borneo FC nantinya harus merelakan Shane Edward Smeltz tidak bisa mengisi lini depan. Bomber berusia 35 tahun itu bakal absen dua laga karena harus menemani Selandia Baru pada ajang Piala Konfederasi 2017 di Rusia, 17 Juni - 2 Juli 2017.
Shane dipastikan tidak bisa membela Pusamania Borneo FC saat menyambangi PSM Makassar (19/6/2017), serta waktu menjamu Madura United (30/6/2017). Bisa jadi dia bakal absen lebih lama karena tentunya butuh istirahat setelah menemani negaranya.
Meski merasa bangga, Pusamania Borneo tetap dirugikan. Soalnya, Shane cukup produktif dimana telah mencetak dua gol dari delapan partai Liga 1 2017. Tanpa sosok berpostur 185 cm itu, daya serang armada Dragan Dukanovic diyakini bakal menurun.
Namun, perginya Shane ternyata tidak membuat Pusamania Borneo pusing. Presiden klub, Nabil Husein menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan dua pemain pengganti untuk mengisi posisi yang ditinggalkan mantan personel AFC Wimbledon itu.
"Kami memang sudah mengantisipasi soal kepergian Shane Smeltz. Dari awal kami sudah menyiapkan Lerby Eliandry dan Febri Setiadi yang bisa bermain menggantikan posisi Shane," jelas Nabil.
Niat memainkan Lerby Eliandry sebagai starter, nampaknya jadi solusi ideal sepeninggal Shane. Sejauh ini Lerby telah mencetak tiga gol dari lima laga di Liga 1 2017. "Saya yakin pada pemain lokal, kualitas mereka tidak beda jauh, dan mampu bersaing," tambah Nabil.
Meski nanti tidak bisa menurunkan Shane, Nabil mengaku tetap merasa bangga. Sebab Shane jadi satu-satunya marquee player di Indonesia yang masih dipercaya membela timnas. Setidaknya ini bisa menaikan pamor Pusamania Borneo FC.
(mir)