Lima Kali Higuain Gagal di Laga Penentu
A
A
A
CARDIFF - Tak diragukan, Gonzalo Higuain merupakan striker papan atas yang kemampuannya diandalkan klub elite Eropa seperti Real Madrid, Napoli, dan Juventus. Namun, penampilan striker Argentina itu di pertandingan besar sering di bawah performa dan yang telah merusak reputasinya secara signifikan.
Menurut laman sportskeeda.com, Higuain justru kerap gagal di langkah terakhir. Sedikitnya, ada lima kesempatan mengangkat trofi namun Higuain gagal mendapatkannya. Menurut psikolog olahraga Phil Johnson, ada trauma yang diderita Higuain akibatnya dia gagal menemukan ketajamannya pada laga-laga krusial.
Kini, fans Juventus berharap Higuain bisa mengenyahkan itu saat tampil di final Liga Champions versus Real Madrid di Millenium Stadium, Cardiff, Wales, Sabtu (3/5/2017) atau Minggu (4/6/2017) pukul 01.45 WIB.
Berikut 5 kegagalan Higuan yang membenahi tim
1. Leg kedua perempat final Copa Del Rey 2011/2012
Perempat final edisi Copa Del Rey 2011-12 Real Madrid bertemu Barcelona. Los Blancos mengalami kekalahan 1-2 di kandang di leg pertama. Di leg kedua, Higuain gagal mencetak gol setelah berhadapan dengan kiper Jose Manuel Pinto sepakannya melebar dan Madrid tersingkir setelah laga imbang 2-2.
2. Laga terakhir Serie A 2014/2015
Saat masih membela Napoli, Higuain dkk berjuang berebut tiket Liga Champions. Kemenangan akan atas Lazio akan memastikan tiket. Saat skor 2-2, Napoli mendapat tendangan penalti. Higuain yang mengambil kesempatan gagal mengonversi menjadi gol. Tembakannya melayang di atas mistar, dan Napoli kalah 4-2 sekaligus gagal tampil di Liga Champions.
3. Final Copa America 2016
Kesalahan dari Gary Medel, Higuian mendapat bola, namun saat berhadapan dengan kiper Cile Claudio Bravo yang mencoba maju, namun tembakannya yang melebar. Padahal, sebuah gol akan memberi Albiceleste keunggulan.
4. Final Copa America 2015
Ezequiel Lavezzi menemukan Higuain yang menuju gawang dengan berlari di dalam kotak penalti. Namun, saat sampai diumpan silang, striker itu hanya bisa menemukan jaring samping. Hasil hingga tambahan waktu 0-0 dan harus ditentukan lewat adu penalti. Higuain gagal mencetak gol dan Argentina kalah 1-4, kedua kalinya di final.
5. Final Piala Dunia 2014
Argentina menantang Jerman pada final Piala Dunia 2014. Higuain mendapat kesempatan bikin gol saat Toni Kroos berusaha mengarahkan bola kembali ke Manuel Neuer, namun tidak menyadari bahwa Higuain berdiri di belakangnya di menit ke-20. Higuain mendapat bola dan berhadapan dengan Neuer, namun sepakannya melebar. Jika itu terjadi gol, tentu akan memberi Argentina keunggulan (dan mungkin trofi) tapi mereka akhirnya kalah 0-1 dalam pertandingan perpanjangan waktu dengan pemain pengganti Mario Gotze mencetak gol.
Menurut laman sportskeeda.com, Higuain justru kerap gagal di langkah terakhir. Sedikitnya, ada lima kesempatan mengangkat trofi namun Higuain gagal mendapatkannya. Menurut psikolog olahraga Phil Johnson, ada trauma yang diderita Higuain akibatnya dia gagal menemukan ketajamannya pada laga-laga krusial.
Kini, fans Juventus berharap Higuain bisa mengenyahkan itu saat tampil di final Liga Champions versus Real Madrid di Millenium Stadium, Cardiff, Wales, Sabtu (3/5/2017) atau Minggu (4/6/2017) pukul 01.45 WIB.
Berikut 5 kegagalan Higuan yang membenahi tim
1. Leg kedua perempat final Copa Del Rey 2011/2012
Perempat final edisi Copa Del Rey 2011-12 Real Madrid bertemu Barcelona. Los Blancos mengalami kekalahan 1-2 di kandang di leg pertama. Di leg kedua, Higuain gagal mencetak gol setelah berhadapan dengan kiper Jose Manuel Pinto sepakannya melebar dan Madrid tersingkir setelah laga imbang 2-2.
2. Laga terakhir Serie A 2014/2015
Saat masih membela Napoli, Higuain dkk berjuang berebut tiket Liga Champions. Kemenangan akan atas Lazio akan memastikan tiket. Saat skor 2-2, Napoli mendapat tendangan penalti. Higuain yang mengambil kesempatan gagal mengonversi menjadi gol. Tembakannya melayang di atas mistar, dan Napoli kalah 4-2 sekaligus gagal tampil di Liga Champions.
3. Final Copa America 2016
Kesalahan dari Gary Medel, Higuian mendapat bola, namun saat berhadapan dengan kiper Cile Claudio Bravo yang mencoba maju, namun tembakannya yang melebar. Padahal, sebuah gol akan memberi Albiceleste keunggulan.
4. Final Copa America 2015
Ezequiel Lavezzi menemukan Higuain yang menuju gawang dengan berlari di dalam kotak penalti. Namun, saat sampai diumpan silang, striker itu hanya bisa menemukan jaring samping. Hasil hingga tambahan waktu 0-0 dan harus ditentukan lewat adu penalti. Higuain gagal mencetak gol dan Argentina kalah 1-4, kedua kalinya di final.
5. Final Piala Dunia 2014
Argentina menantang Jerman pada final Piala Dunia 2014. Higuain mendapat kesempatan bikin gol saat Toni Kroos berusaha mengarahkan bola kembali ke Manuel Neuer, namun tidak menyadari bahwa Higuain berdiri di belakangnya di menit ke-20. Higuain mendapat bola dan berhadapan dengan Neuer, namun sepakannya melebar. Jika itu terjadi gol, tentu akan memberi Argentina keunggulan (dan mungkin trofi) tapi mereka akhirnya kalah 0-1 dalam pertandingan perpanjangan waktu dengan pemain pengganti Mario Gotze mencetak gol.
(sha)