Menjamu Perseru, Arema Kehilangan Tujuh Pilar
A
A
A
MALANG - Pelatih Arema FC Aji Santoso akan sulit tidur nyenyak, bahkan semakin pening jelang laga verus Perseru Serui pada pekan ke-10 Liga 1 2017. Sedikitnya, tujuh pemain inti diperkirakan absen di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (10/6/2017).
Memang lawan yang dihadapi Singo Edan bukan tim istimewa. Tetapi, lawan dari wilayah timur Indonesia itu bisa menjadi musuh berat jika Arema tidak mampu mengantisipasi banyaknya pemain yang tak bisa tampil.
Dari tujuh pemain yang bakal absen, empat diangkut ke tim nasional (timnas) yakni Kurnia Meiga, Bagas Adi, Hanif Sjahbandi, serta Adam Alis. Sedangkan satu pemain terkena skorsing kartu merah yakni kapten tim Johan Alfarizie.
Dua pemain lain masih berkutat dengan problem kebugaran, yakni Arthur Cunha dan Esteban Vizcarra. Dua pemain impor tersebut sudah absen di pertandingan sebelumnya saat dipecundangi Persija Jakarta dan besar kemungkinan masih belum cukup fit untuk bermain.
"Saya harus akui situasi kurang menguntungkan untuk Arema, karena banyak pemain yang tidak bisa tampil lawan Perseru Serui. Tujuh pemain tidak bisa bermain sekaligus itu sudah terlalu banyak. Semoga kami bisa mengatasi problem ini dan bisa mendapat hasil sempurna," papar Aji Santoso.
Sektor pertahanan dan sayap bisa menjadi masalah. Di lini belakang jelas harus ada modifikasi besar-besaran. Dengan tersedianya Jad Noureddine, maka tinggal mencari satu bek tengah lokal, kemungkinan antara Oki Derry atau Junda Irawan. Pos yang ditinggalkan Johan Alfarizie juga perlu serep yang mungkin diwakili Benny Wahyudi.
Belum pulihnya Esteban Vizcarra juga bisa memperlemah penetrasi tim kebanggaan Aremania. Esteban selain menjadi winger dengan mobilitas tinggi, juga paling kreatif dibanding winger lokal lainnya. Gagal menutup posisi Esteban, Arema terancam kehilangan kreativitas sekaligus ketajaman.
Sebuah situasi yang berat dan sarat tekanan bagi Aji Santoso. Ketika tim masih labil di kompetisi, dia juga menghadapi terlalu seringnya pemain absen. Nyaris Singo Edan tidak pernah menampilkan skuat yang sama dalam empat pertandingan terakhir.
Memang lawan yang dihadapi Singo Edan bukan tim istimewa. Tetapi, lawan dari wilayah timur Indonesia itu bisa menjadi musuh berat jika Arema tidak mampu mengantisipasi banyaknya pemain yang tak bisa tampil.
Dari tujuh pemain yang bakal absen, empat diangkut ke tim nasional (timnas) yakni Kurnia Meiga, Bagas Adi, Hanif Sjahbandi, serta Adam Alis. Sedangkan satu pemain terkena skorsing kartu merah yakni kapten tim Johan Alfarizie.
Dua pemain lain masih berkutat dengan problem kebugaran, yakni Arthur Cunha dan Esteban Vizcarra. Dua pemain impor tersebut sudah absen di pertandingan sebelumnya saat dipecundangi Persija Jakarta dan besar kemungkinan masih belum cukup fit untuk bermain.
"Saya harus akui situasi kurang menguntungkan untuk Arema, karena banyak pemain yang tidak bisa tampil lawan Perseru Serui. Tujuh pemain tidak bisa bermain sekaligus itu sudah terlalu banyak. Semoga kami bisa mengatasi problem ini dan bisa mendapat hasil sempurna," papar Aji Santoso.
Sektor pertahanan dan sayap bisa menjadi masalah. Di lini belakang jelas harus ada modifikasi besar-besaran. Dengan tersedianya Jad Noureddine, maka tinggal mencari satu bek tengah lokal, kemungkinan antara Oki Derry atau Junda Irawan. Pos yang ditinggalkan Johan Alfarizie juga perlu serep yang mungkin diwakili Benny Wahyudi.
Belum pulihnya Esteban Vizcarra juga bisa memperlemah penetrasi tim kebanggaan Aremania. Esteban selain menjadi winger dengan mobilitas tinggi, juga paling kreatif dibanding winger lokal lainnya. Gagal menutup posisi Esteban, Arema terancam kehilangan kreativitas sekaligus ketajaman.
Sebuah situasi yang berat dan sarat tekanan bagi Aji Santoso. Ketika tim masih labil di kompetisi, dia juga menghadapi terlalu seringnya pemain absen. Nyaris Singo Edan tidak pernah menampilkan skuat yang sama dalam empat pertandingan terakhir.
(sha)