Redam Kebangkitan Semen Padang, PSM Gunakan Pendekatan Berbeda

MAKASSAR - PSM Makassar datang ke Padang dengan penuh percaya diri setelah melumat juara Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Persipura Jayapura, dengan skor telak 5-1.

Hasil ini sekaligus mengantarkan mereka kokoh di puncak klasemen dengan 20 poin, unggul empat poin dari peringat 2 Persela Lamongan. Pelatih PSM Robert Alberts bertekad kembali mengamankan kemenangan saat bertemu Semen Padang FC pada pekan ke-10 Liga 1 2017 di Stadion H Agus Salim, Kamis (8/6/2017).

Menghadapi Semen Padang, kata Albert, timnya akan menggunakan pendekatan yang berbeda dibanding saat menjamu Persipura di Makassar. "Semen Padang bermain cepat dan mereka melakukan serangan secara langsung," katanya.

Robert menjelaskan, tim asuhannya sudah siap melakukan pertandingan tersebut setelah tim latihan di Makassar. "Hanya Steven Paulle dan Titus Bonai yang absen," jelasnya.

Tim kepelatihan sudah menyiapkan 20 pemain untuk menantang Semen Padang. Skuat Juku Eja diharap bisa membawa tiga poin dari markas tim berjuluk Kabau Sirah tersebut. Karena laga away sebelumnya PSM harus bermain imbang 1-1 melawan Gresik United.

Namun, PSM harus waspada karena Semen Padang bertekad bangkit dan membidik tiga poin di depan publik sendiri. Kekalahan Semen Padang di laga sebelumnya membuat tim asuhan Nil Maizar bertekad mengganti poin yang hilang sehingga bisa kembali naik merangkak ke papan tengah klasemen sementara. Saat ini Semen Padang tercecer di posisi 14 dengan mengoleksi 11 poin dari sembilan pertandingan.