Kuasai Takhta, MU Juga Jadi Tim Paling Produktif
A
A
A
MADURA - Madura United (MU) akhirnya mewujudkan mimpi menjadi pemimpin klasemen sementara di Liga 1 2017. Meski posisi puncak masih rawan tergeser PSM Makassar, namun pencapaian itu sudah membuat Pelatih MU Gomes De Oliviera tersenyum karena timnya mengalami progres positif.
Gomes tak menutupi kegembiraannya dengan pencapaian tim yang mencatat tiga kali kemenangan beruntun di bulan Ramadan. Menurutnya MU secara bertahap sudah berjalan di arah yang benar meski sempat kesulitan menemukan performa terbaik di awal musim lalu.
MU kini mengoleksi 22 poin dari 11 pertandingan dan menjadi tim paling produktif dengan torehan 22 gol sejauh ini. Itu berarti Sape Kerap mencatat rataan dua gol dalam satu pertandingan. Itu catatan statistik terbaik di Liga 1 2017, apalagi MU juga sangat irit kebobolan.
"Saya senang sekali dengan perkembangan tim sejauh ini. Semua hal berjalan ke arah yang lebih baik dan saya tinggal berusaha dan berharap semua akan bisa dipertahankan. Kompetisi baru putaran pertama dan masih banyak pertandingan lagi. Boleh senang tapi belum saatnya merasa puas," begitu kata Gomes.
Pelatih asal Brasil itu juga berharap timnya dinaungi keberuntungan selama bertarung di Liga 1. Misalnya gangguan kebugaran yang sejauh ini bukan persoalan bagi tim kebanggaan Pulau Garam. Bisa dibilang Gomes sukses menjaga kondisi pemainnya hingga tak menghadapi problem cedera pemain.
Para pemain MU disebutnya secara natural memiliki ketahanan fisik yang bagus sehingga jarang diterpa cedera. Memang pemain seperti Dane Milovanovic sempat dilarikan ke RS saat mengalahkan Semen Padang 6-0, tetapi itu bukan sebuah cedera yang patut dikhawatirkan.
"Secara teknik maupun fisik, kami memiliki keseimbangan yang bagus. Semoga semua pemain tetap fit hingga akhir kompetisi. Saya melihat faktor kebugaran sangat penting di Liga 1 dan beberapa tim kesulitan menang ketika beberapa pemain absen," begitu harapan Gomes.
Sementara, kapten Fabiano Beltrame menyatakan puas dengan hat-trick kemenangan di kandang selama bulan puasa. "Ini pencapaian bagus dan akan menjadi motivasi bagi semua pemain. Kami harus ingat bahwa posisi sebagai pemimpin klasemen tidak mudah. Butuh perjuangan lebih keras untuk mempertahankan," kata Fabiano.
Gomes tak menutupi kegembiraannya dengan pencapaian tim yang mencatat tiga kali kemenangan beruntun di bulan Ramadan. Menurutnya MU secara bertahap sudah berjalan di arah yang benar meski sempat kesulitan menemukan performa terbaik di awal musim lalu.
MU kini mengoleksi 22 poin dari 11 pertandingan dan menjadi tim paling produktif dengan torehan 22 gol sejauh ini. Itu berarti Sape Kerap mencatat rataan dua gol dalam satu pertandingan. Itu catatan statistik terbaik di Liga 1 2017, apalagi MU juga sangat irit kebobolan.
"Saya senang sekali dengan perkembangan tim sejauh ini. Semua hal berjalan ke arah yang lebih baik dan saya tinggal berusaha dan berharap semua akan bisa dipertahankan. Kompetisi baru putaran pertama dan masih banyak pertandingan lagi. Boleh senang tapi belum saatnya merasa puas," begitu kata Gomes.
Pelatih asal Brasil itu juga berharap timnya dinaungi keberuntungan selama bertarung di Liga 1. Misalnya gangguan kebugaran yang sejauh ini bukan persoalan bagi tim kebanggaan Pulau Garam. Bisa dibilang Gomes sukses menjaga kondisi pemainnya hingga tak menghadapi problem cedera pemain.
Para pemain MU disebutnya secara natural memiliki ketahanan fisik yang bagus sehingga jarang diterpa cedera. Memang pemain seperti Dane Milovanovic sempat dilarikan ke RS saat mengalahkan Semen Padang 6-0, tetapi itu bukan sebuah cedera yang patut dikhawatirkan.
"Secara teknik maupun fisik, kami memiliki keseimbangan yang bagus. Semoga semua pemain tetap fit hingga akhir kompetisi. Saya melihat faktor kebugaran sangat penting di Liga 1 dan beberapa tim kesulitan menang ketika beberapa pemain absen," begitu harapan Gomes.
Sementara, kapten Fabiano Beltrame menyatakan puas dengan hat-trick kemenangan di kandang selama bulan puasa. "Ini pencapaian bagus dan akan menjadi motivasi bagi semua pemain. Kami harus ingat bahwa posisi sebagai pemimpin klasemen tidak mudah. Butuh perjuangan lebih keras untuk mempertahankan," kata Fabiano.
(sha)