Juara Olimpiade Tersungkur, Indonesia Open Catat Juara Baru di Semua Nomor

Jum'at, 16 Juni 2017 - 19:55 WIB
Juara Olimpiade Tersungkur,...
Juara Olimpiade Tersungkur, Indonesia Open Catat Juara Baru di Semua Nomor
A A A
JAKARTA - Turnamen bulu tangkis Indonesia Open Super Series Premier 2017 semakin menegaskan keangkerannya karena banyaknya unggulan yang berguguran. Yang terbaru terjadi pada babak perempat final, Jumat (16/6) dan bakal memunculkan juara baru di seluruh nomor.

Ya, juara Olimpiade Rio 2016 untuk nomor tunggal putra, Chen Long, tersingkir dari kejuaraan Indonesia Terbuka 2017 setelah kalah pada pertandingan perempat final yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Chen Long yang menempati unggulan delapan dalam turnamen tingkat super series premier itu kalah dari pemain India Haseena Sunil Prannoy 18-21, 21-16, 19-21 selama 75 menit pertandingan.

"Saya sudah pernah menghadapai Prannoy sebelumnya. Dia bermain lebih bagus dan lebih sabar hari ini. Tapi, saya juga puas dengan permainan saya sendiri," kata pemain peringkat delapan dunia asal China itu seusai pertandingan.

Chen Long mengaku terpengaruh dengan angin ketika menghadapi Prannoy karena pertama kali bertanding di JCC Senayan. "Hanya persoalan mengambil kesempatan, siapa yang lebih beruntung. Pemain-pemain unggulan pun kadang dapat kalah," ujarnya.

Pemain berusia 28 tahun itu mengaku tidak terkejut dengan penampilan lawannya atlet non-unggulan yang dilatih Mulyo Handoyo itu, menyusul hasil laga putaran kedua di mana Prannoy mengalahkan Lee Chong Wei yang notabene merupakan juara bertahan sekaligus unggulan pertama turnamen ini.

"Itu adalah hal yang wajar bagi setiap atlet. Mereka berjuang sejak muda hingga juara. Setelah menempati peringkat unggulan dunia, mereka lah yang akan dikalahkan pemain-pemain muda berikutnya," kata Chen Long lagi.

Juara Dunia Bulu Tangkis 2014 dan 2015 itu mengaku tidak membidik target gelar juara dalam Indonesia Terbuka 2017. "Saya bermain di sini untuk menambah poin saja, tidak sampai menjadi juara," ujar Chen Long menjelaskan.

Sementara, Prannoy mengaku tidak melakukan persiapan khusus menghadapi Chen Long. "Ketika saya tahu akan menghadapi Chen Long, saya berpikir pertandingan itu akan sangat melelahkan," kata pemain asal New Delhi itu.

Prannoy mengaku beruntung telah menaklukkan Chen Long meskipun dalam tiga game. "Saya sudah tiga kali menghadapi Chen Long dan ribuan kali melihatnya bermain. Saya hanya berusaha meyakinkan diri sendiri untuk terus menambah satu angka lebih dari dia," ujar Prannoy yang mengaku terinspirasi pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat.

Catatan pertemuan Prannoy dengan Chen Long saat ini menjadi 1-3 setelah hasil pertandingan perempat final turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu. Prannoy akan menghadapi pemain Jepang Kazumasa Sakai pada pertandingan semifinal Indonesia Terbuka 2017 yang akan berlangsung pada Sabtu (17/6).
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8503 seconds (0.1#10.140)