Hadapi Perseru Serui, PS TNI Lakoni Laga Tandang Rasa Kandang
A
A
A
BOGOR - Perseru Serui masih harus jadi musafir meski jadi tuan rumah. Saat nanti melakoni partai ke-11 Liga 1 2017, Cendrawasih Jingga akan “menjamu” PS TNI di stadion Pakansari, Bogor, Minggu (18/6/2017).
Sejauh ini Perseru Serui sudah lima kali menjadi tuan rumah. Tapi, hanya tiga partai kandang pertama saja yang berlangsung di stadion Marora. Setelah itu armada Hanafi harus jadi “tim tamu”.
Saat “menjamu” Bali United, Perseru Serui harus rela tampil di stadion Kapten I Wayan Dipta. Kemudian saat bentrok Persija Jakarta justru harus “sowan” ke stadion Patriot Candrabhaga.
Perseru Serui bernasib seperti ini karena stadion Marora dinilai tidak layak untuk menggelar pertandingan. Ironisnya lagi, hasil yang diraih juga sangat buruk. Dari lima laga kandang itu, hanya satu berujung kemenangan, selebihnya satu imbang dan tiga kalah.
Menanggapi hal itu, pelatih PS TNI Ivan Kolev tidak mau sesumbar bakal memenangkan laga dengan mudah. Melakoni laga tandang di kandang bukan berarti akan membuat perjuangan The Army menjadi ringan.
"Saya kira kami tidak harus melihat kesitu (laga digelar di stadion Pakansari). Kami harus tetap melakukan persiapan dengan baik. Dan, sampai saat ini, persiapan kami dengan program latihan dari pekan kemarin berjalan baik," kata Kolev.
Soal keuntungan atau tidak tampil di stadion Pakansari, Kolev lebih memilih memandangnya dengan realistis. Bukan sekedar tempat yang jadi keuntungan. Tapi, hasil akhir yang harus jadi acuan.
"Saya kira akan menjadi sebuah keuntungan jika kami bermain baik dan menang. Kalau tidak, ya berarti tidak menguntungkan (walau bermain di stadion Pakansari)," tandas mantan pelatih Timnas Indonesia itu.
Kabar baiknya lagi, pada laga itu PS TNI akan kembali diperkuat dua legiun asingnya yaitu Facunda Takin dan Leonel Nunez. Sialnya, mereka bakal kehilangan dua pemain andalannya secara bersamaan karena akumulasi kartu kuning, yakni Elio Bruno dan Ganjar Mukti.
Sejauh ini Perseru Serui sudah lima kali menjadi tuan rumah. Tapi, hanya tiga partai kandang pertama saja yang berlangsung di stadion Marora. Setelah itu armada Hanafi harus jadi “tim tamu”.
Saat “menjamu” Bali United, Perseru Serui harus rela tampil di stadion Kapten I Wayan Dipta. Kemudian saat bentrok Persija Jakarta justru harus “sowan” ke stadion Patriot Candrabhaga.
Perseru Serui bernasib seperti ini karena stadion Marora dinilai tidak layak untuk menggelar pertandingan. Ironisnya lagi, hasil yang diraih juga sangat buruk. Dari lima laga kandang itu, hanya satu berujung kemenangan, selebihnya satu imbang dan tiga kalah.
Menanggapi hal itu, pelatih PS TNI Ivan Kolev tidak mau sesumbar bakal memenangkan laga dengan mudah. Melakoni laga tandang di kandang bukan berarti akan membuat perjuangan The Army menjadi ringan.
"Saya kira kami tidak harus melihat kesitu (laga digelar di stadion Pakansari). Kami harus tetap melakukan persiapan dengan baik. Dan, sampai saat ini, persiapan kami dengan program latihan dari pekan kemarin berjalan baik," kata Kolev.
Soal keuntungan atau tidak tampil di stadion Pakansari, Kolev lebih memilih memandangnya dengan realistis. Bukan sekedar tempat yang jadi keuntungan. Tapi, hasil akhir yang harus jadi acuan.
"Saya kira akan menjadi sebuah keuntungan jika kami bermain baik dan menang. Kalau tidak, ya berarti tidak menguntungkan (walau bermain di stadion Pakansari)," tandas mantan pelatih Timnas Indonesia itu.
Kabar baiknya lagi, pada laga itu PS TNI akan kembali diperkuat dua legiun asingnya yaitu Facunda Takin dan Leonel Nunez. Sialnya, mereka bakal kehilangan dua pemain andalannya secara bersamaan karena akumulasi kartu kuning, yakni Elio Bruno dan Ganjar Mukti.
(mir)