Persija, Persib dan Arema Kena 'Sentil' Komdis PSSI
A
A
A
JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali mengeluarkan hukuman. Usai menggelar rapat pada Rabu (21/6/2017), Komdis menjatuhi sanksi denda kepada tim besar seperti Arema FC, Persija Jakarta, Persib Bandung dan Bali United.
Hukuman ini diberikan karena tindakan buruk dari suporter masing-masing klub. Dengan ini, Komdis tentunya berharap agar tiap klub dan suporternya mendapat efek jera demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Berikut hasil sidang Komdis PSSI:
1. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persiba Bantul dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena membiarkan suporter merusak mural lambang PSIM Yogyakarta dan menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor yang ditujukan terhadap PSIM Yogyakarta.
2. Persis Solo dikenakan sanksi berupa larangan memakai atribut ke dalam stadion sebanyak tiga kali dan denda Rp15 juta karena suporter mereka terbukti datang ke Bantul dan merusak mural lambang PSIM Yogyakarta serta menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor yang ditujukan terhadap PSIM Yogyakarta. Sedangkan pada saat teknikal meeting, sudah disampaikan larangan tapi manajemen Persis Solo menolak hadir pada sidang Komisi Disiplin di Yogyakarta karena menganggap sidang Komisi Disiplin akan mendapat tekanan dari suporter PSIM Yogyakarta pada pertandingan Persiba Bantul melawan Persis Solo.
3. Persija Jakarta dikenakan sanksi berupa denda Rp30 juta karena suporter mereka terbukti membentangkan spanduk yang berisikan sara dan melempar petasan pada pertandingan PS TNI melawan Persija Jakarta.
4. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Bali United dikenakan sanksi berupa denda Rp10 juta karena suporter Bali United terbukti melakukan pelemparan botol pada pertandingan Bali United melawan Bhayangkara FC.
5. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema FC dikenakan sanksi berupa denda Rp10 juta karena suporter mereka terbukti melakukan pelemparan ke arah pemain di lapangan pada pertandingan Arema FC melawan Perseru Serui.
6. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib Bandung dikenakan sanksi berupa denda Rp45 juta karena suporter mereka terbukti melakukan pelemparan botol air mineral ke arah pemain di lapangan pada pertandingan Persib Bandung melawan Persiba Balikpapan. Suporter Persib Bandung telah melakukan pelanggaran berulang.
7. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Perseru Serui dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol dan batu sehingga mengenai salah seorang wartawan dan membakar petasan pada pertandingan Perseru Serui melawan Persija Jakarta.
8. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema FC dikenakan sanksi berupa denda Rp15 juta karena supporter mereka terbukti melakukan pelemparan botol ke lapangan pada pertandingan Arema FC melawan Bali United. Suporter Arema FC melakukan pelanggaran berulang.
9. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Barito Putra dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol air mineral ke arah bench Persib Bandung dan seorang penonton masuk ke area sentel ban untuk foto saat merayakan gol pada pertandingan Barito Putra melawan Persib Bandung.
Hukuman ini diberikan karena tindakan buruk dari suporter masing-masing klub. Dengan ini, Komdis tentunya berharap agar tiap klub dan suporternya mendapat efek jera demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Berikut hasil sidang Komdis PSSI:
1. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persiba Bantul dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena membiarkan suporter merusak mural lambang PSIM Yogyakarta dan menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor yang ditujukan terhadap PSIM Yogyakarta.
2. Persis Solo dikenakan sanksi berupa larangan memakai atribut ke dalam stadion sebanyak tiga kali dan denda Rp15 juta karena suporter mereka terbukti datang ke Bantul dan merusak mural lambang PSIM Yogyakarta serta menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor yang ditujukan terhadap PSIM Yogyakarta. Sedangkan pada saat teknikal meeting, sudah disampaikan larangan tapi manajemen Persis Solo menolak hadir pada sidang Komisi Disiplin di Yogyakarta karena menganggap sidang Komisi Disiplin akan mendapat tekanan dari suporter PSIM Yogyakarta pada pertandingan Persiba Bantul melawan Persis Solo.
3. Persija Jakarta dikenakan sanksi berupa denda Rp30 juta karena suporter mereka terbukti membentangkan spanduk yang berisikan sara dan melempar petasan pada pertandingan PS TNI melawan Persija Jakarta.
4. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Bali United dikenakan sanksi berupa denda Rp10 juta karena suporter Bali United terbukti melakukan pelemparan botol pada pertandingan Bali United melawan Bhayangkara FC.
5. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema FC dikenakan sanksi berupa denda Rp10 juta karena suporter mereka terbukti melakukan pelemparan ke arah pemain di lapangan pada pertandingan Arema FC melawan Perseru Serui.
6. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib Bandung dikenakan sanksi berupa denda Rp45 juta karena suporter mereka terbukti melakukan pelemparan botol air mineral ke arah pemain di lapangan pada pertandingan Persib Bandung melawan Persiba Balikpapan. Suporter Persib Bandung telah melakukan pelanggaran berulang.
7. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Perseru Serui dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol dan batu sehingga mengenai salah seorang wartawan dan membakar petasan pada pertandingan Perseru Serui melawan Persija Jakarta.
8. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema FC dikenakan sanksi berupa denda Rp15 juta karena supporter mereka terbukti melakukan pelemparan botol ke lapangan pada pertandingan Arema FC melawan Bali United. Suporter Arema FC melakukan pelanggaran berulang.
9. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Barito Putra dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol air mineral ke arah bench Persib Bandung dan seorang penonton masuk ke area sentel ban untuk foto saat merayakan gol pada pertandingan Barito Putra melawan Persib Bandung.
(bep)