Marquez Tatap Kemenangan Kedelapan di Sachsenring
Marquez Tatap Kemenangan Kedelapan di Sachsenring
A
A
A
SACHSENRING - Marc Marquez punya rekor mentereng di Sirkuit Sachsenring. Pembalap Repsol Honda itu konsisten meraih podium tertinggi sejak 2010 lalu.
Kemenangan pertama didapatkannya pada kelas 125cc. Setelah itu Marquez kembali merajai Sirkuit Sachsenring saat berada di kelas Moto2 musim 2011 dan 2012.
Pembalap berjuluk The Baby Alien melanjutkan kegemilangannya saat berada di pentas MotoGP. Sejak 2013-2016, ia selalu menang di lintasan 3,7 Km ini. Jika menang lagi saat lomba digelar Minggu (2/7/2017), maka Marquez akan mengukir rekor baru sebagai pembalap yang sudah delapan kali merajai Sirkuit Sachsenring.
"Saya rasa persaingan di tahun ini akan sedikit berbeda sebab adanya perubahan di permukaan lintasan. Namun Sachsenring merupakan sirkuit yang bagus buat saya dan Honda, itu yang terpenting," ujar Marquez yang dikutip dari Crash. (Baca Juga: Sejarah Sirkuit Sachsenring: Wilayah Kekuasaan Honda dan Marquez
"Ini lintasan tempat saya menang tahun lalu. Saya punya perasaan yang bagus. Saya sangat percaya diri apalagi setelah meraih podium di Assen (pekan lalu). Balapan di sana sangat sulit, tapi pada akhirnya kami mampu meraih podium dan memangkas jarak dengan pemimpin klasemen. Saya senang dan ingin mempertahankan penampilan bagus ini di balapan akhir pekan nanti," tambahnya.
Pada GP Belanda yang digelar akhir pekan lalu, Marquez berhasil finis di posisi tiga. Berkat hasil itu, ia kini mengantongi 104 poin, selisih empat angka dari Valentino Rossi, tujuh angka dari Maverick Vinales dan 11 angka dari Andrea Dovizioso. (Baca Juga: Punya Rekor Sempurna di Sachsenring, Marquez Yakin Puncaki Klasemen
"Beberapa saat lalu saya tertinggal 37 poin dari Maverick Vinales. Sekarang perbedaan kami hanya tujuh poin, sedangkan dengan Andrea Dovizioso ada jarak 11 angka. Perjalanan masih sangat panjang dan kami akan terus berusaha optimal," ungkapnya.
"Di awal musim, saya banyak melakukan kesalahan. Tapi kami masih berada di area persaingan. Saya senang dan akan melanjutkan persaingan ini dengan mental yang sama," pungkas pembalap Spanyol ini.
Kemenangan pertama didapatkannya pada kelas 125cc. Setelah itu Marquez kembali merajai Sirkuit Sachsenring saat berada di kelas Moto2 musim 2011 dan 2012.
Pembalap berjuluk The Baby Alien melanjutkan kegemilangannya saat berada di pentas MotoGP. Sejak 2013-2016, ia selalu menang di lintasan 3,7 Km ini. Jika menang lagi saat lomba digelar Minggu (2/7/2017), maka Marquez akan mengukir rekor baru sebagai pembalap yang sudah delapan kali merajai Sirkuit Sachsenring.
"Saya rasa persaingan di tahun ini akan sedikit berbeda sebab adanya perubahan di permukaan lintasan. Namun Sachsenring merupakan sirkuit yang bagus buat saya dan Honda, itu yang terpenting," ujar Marquez yang dikutip dari Crash. (Baca Juga: Sejarah Sirkuit Sachsenring: Wilayah Kekuasaan Honda dan Marquez
"Ini lintasan tempat saya menang tahun lalu. Saya punya perasaan yang bagus. Saya sangat percaya diri apalagi setelah meraih podium di Assen (pekan lalu). Balapan di sana sangat sulit, tapi pada akhirnya kami mampu meraih podium dan memangkas jarak dengan pemimpin klasemen. Saya senang dan ingin mempertahankan penampilan bagus ini di balapan akhir pekan nanti," tambahnya.
Pada GP Belanda yang digelar akhir pekan lalu, Marquez berhasil finis di posisi tiga. Berkat hasil itu, ia kini mengantongi 104 poin, selisih empat angka dari Valentino Rossi, tujuh angka dari Maverick Vinales dan 11 angka dari Andrea Dovizioso. (Baca Juga: Punya Rekor Sempurna di Sachsenring, Marquez Yakin Puncaki Klasemen
"Beberapa saat lalu saya tertinggal 37 poin dari Maverick Vinales. Sekarang perbedaan kami hanya tujuh poin, sedangkan dengan Andrea Dovizioso ada jarak 11 angka. Perjalanan masih sangat panjang dan kami akan terus berusaha optimal," ungkapnya.
"Di awal musim, saya banyak melakukan kesalahan. Tapi kami masih berada di area persaingan. Saya senang dan akan melanjutkan persaingan ini dengan mental yang sama," pungkas pembalap Spanyol ini.
(bep)
Explore More