Iannone Tak Senang Dikomentari Legenda Suzuki
A
A
A
SACHSENRING - Penampilan Andrea Iannone bersama Suzuki masih jauh dari kata memuaskan. Setelah melakoni sembilan balapan di MotoGP 2017, Iannone belum pernah merasakan finis di posisi lima besar.
Prestasi terbaik yang diraihnya musim ini hanya menempati peringkat tujuh di GP Amerika Serikat, 23 April 2017 lalu. Karena perkembangannya dinilai lambat, eks pembalap Ducati itu akhirnya disemprot oleh legenda Suzuki, Kevin Schwantz.
"Dia mungkin tidak senang dengan yang didengarnya saat ini. Tapi dia hanya perlu melanjutkan pekerjaannya," tegas Schwantz yang dikutip dari Motorsport.
"Memang mudah menyaksikan Ducati yang terus bekerja dengan baik. Tapi jangan lupa, mereka sudah memecatnya. Dia tak punya kesempatan lagi (di Ducati). Jadi dia harus memanfaatkan apa yang dia miliki saat ini," ungkap juara dunia 1993 tersebut.
Iannone rupanya tidak senang dikritik seperti itu. Namun pembalap 27 tahun tersebut tidak memendam benci pada seniornya. Iannone yakin bisa mematahkan pandangan miring terhadap dirinya.
"Saya tidak tahu harus berkata apa soal Kevin. Saya selalu menghormatinya, baik secara pribadi maupun sebagai seorang pembalap," ucap Iannone.
"Saya menyesali komentarnya. Lebih baik dia mengatakan itu secara tatap muka saat kami bekerja untuk satu perusahaan yang sama. Namun saya menerima kritiknya dan ingin menjawab itu semua di atas lintasan," pungkasnya.
Prestasi terbaik yang diraihnya musim ini hanya menempati peringkat tujuh di GP Amerika Serikat, 23 April 2017 lalu. Karena perkembangannya dinilai lambat, eks pembalap Ducati itu akhirnya disemprot oleh legenda Suzuki, Kevin Schwantz.
"Dia mungkin tidak senang dengan yang didengarnya saat ini. Tapi dia hanya perlu melanjutkan pekerjaannya," tegas Schwantz yang dikutip dari Motorsport.
"Memang mudah menyaksikan Ducati yang terus bekerja dengan baik. Tapi jangan lupa, mereka sudah memecatnya. Dia tak punya kesempatan lagi (di Ducati). Jadi dia harus memanfaatkan apa yang dia miliki saat ini," ungkap juara dunia 1993 tersebut.
Iannone rupanya tidak senang dikritik seperti itu. Namun pembalap 27 tahun tersebut tidak memendam benci pada seniornya. Iannone yakin bisa mematahkan pandangan miring terhadap dirinya.
"Saya tidak tahu harus berkata apa soal Kevin. Saya selalu menghormatinya, baik secara pribadi maupun sebagai seorang pembalap," ucap Iannone.
"Saya menyesali komentarnya. Lebih baik dia mengatakan itu secara tatap muka saat kami bekerja untuk satu perusahaan yang sama. Namun saya menerima kritiknya dan ingin menjawab itu semua di atas lintasan," pungkasnya.
(bep)