Peserta Membludak di GPN 2017 Samarinda
Minggu, 09 Juli 2017 - 11:18 WIB
Peserta Membludak di GPN 2017 Samarinda
A
A
A
SAMARINDA - Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 Samarinda, Kalimantan Timur berhasil mengumpulkan ribuan peserta. Bahkan halaman GOR Segiri, Samarinda yang dijadikan tempat start tidak bisa menampung jumlah peserta.
Bisa dikatakan perhelatan yang digelar Minggu (9/7/2017) sukses. Itu ditandai dengan banyaknya peserta yang datang dari sejumlah daerah di Samarinda. Mereka yang tidak tertampung di halaman GOR Segiri memanfaatkan beberapa halaman perkantoran di sekitarnya untuk berkumpul dan begitu bendera start dikibarkan pukul 07.00 WITA dikibarkan, rombongan-rombongan kecil dari beberapa komunitas sepeda mulai membaur dengan peserta lainnya.
Sebanyak 2.750 peserta akan menyelesaikan Etape Mahakam ini sejauh 20km. Mereka melewati Jalan Agus Salim, Jalan Gatot Subroto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Jalan DI Panjaitan, Jalan PM Noor, Jalan A Wahab Syahrani, Jalan Juanda, Jalan P Antasari, Jalan Gajah Mada, Jalan Awang Long, Taman Samarendah, Jalan Bhayangkara, Jalan Kesuma Bangsa dan berakhir di GOR Segiri.
Sebelum start dimulai, panitia mengajak semua peserta untuk senam. Semua larut dalam irama senam aerobik di bawah tiga instruktur di atas panggung.
Walikota Samarinda Syaharie Ja'ang mengaku bangga dengn kepercayaan yang diberikan Kemenpora. Acara yang digagas Menpora Imam Nahrawi yang merupakan salah satu kampanye program 'Ayo Olahraga' memang menjadi idaman semua kota dan kabupaten di Indonesia. Sebab dengan kegiatan ini, selain berolahraga, tujuan memperkenalkan destinasi wisata juga bisa diperoleh.
"Kami mengucapkan terima kasih pada Kemenpora yang telah mengamanahkan Kota Samarinda menjadi tuan rumah Gowes Pesona Nusantara 2017. Ini juga menjadi ajang promosi bagi Kota Samarinda," ucap Syaharie sebelum start dimulai.
GPN 2017 Samarinda ditandai dengan salat Subuh berjamaah di sebuah musala dekat Taman Samarendah. Di taman itu pula dilakukan prosesi pengambilan tanah dan air. Tanah dan air ini nantinya akan dikumpulkan bersama daerah lainnya di Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah untuk dijadikan Monumen Kebangsaan.
Sementara itu, Staf Khusus Menpora Bidang Kepemudaan, Zainul Munasichin mengapresiasi Pemerintah Kota Samarinda yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Setidaknya harapan pemerintah pusat bisa diimplementasikan di daerah. "Gagasan GPN ini orsinil ide dari Menpora dan mendapatkan dukungan pula dari Presiden Jokowi," katanya.
Bahkan, lanjut Zainul, Menpora tengah mengupayakan adanya Hari Sepeda Nasional. "Saat ini tengah digodok dan akan diserahkan ke Presiden. Sebab, bersepeda merupakan olahraga murah dan banyak dilakukan masyarakat. Semoga nanti GPN ini bukan hanya menjadi gerakan di kota besar saja tapi sampai ke desa-desa."
Bisa dikatakan perhelatan yang digelar Minggu (9/7/2017) sukses. Itu ditandai dengan banyaknya peserta yang datang dari sejumlah daerah di Samarinda. Mereka yang tidak tertampung di halaman GOR Segiri memanfaatkan beberapa halaman perkantoran di sekitarnya untuk berkumpul dan begitu bendera start dikibarkan pukul 07.00 WITA dikibarkan, rombongan-rombongan kecil dari beberapa komunitas sepeda mulai membaur dengan peserta lainnya.
Sebanyak 2.750 peserta akan menyelesaikan Etape Mahakam ini sejauh 20km. Mereka melewati Jalan Agus Salim, Jalan Gatot Subroto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Jalan DI Panjaitan, Jalan PM Noor, Jalan A Wahab Syahrani, Jalan Juanda, Jalan P Antasari, Jalan Gajah Mada, Jalan Awang Long, Taman Samarendah, Jalan Bhayangkara, Jalan Kesuma Bangsa dan berakhir di GOR Segiri.
Sebelum start dimulai, panitia mengajak semua peserta untuk senam. Semua larut dalam irama senam aerobik di bawah tiga instruktur di atas panggung.
Walikota Samarinda Syaharie Ja'ang mengaku bangga dengn kepercayaan yang diberikan Kemenpora. Acara yang digagas Menpora Imam Nahrawi yang merupakan salah satu kampanye program 'Ayo Olahraga' memang menjadi idaman semua kota dan kabupaten di Indonesia. Sebab dengan kegiatan ini, selain berolahraga, tujuan memperkenalkan destinasi wisata juga bisa diperoleh.
"Kami mengucapkan terima kasih pada Kemenpora yang telah mengamanahkan Kota Samarinda menjadi tuan rumah Gowes Pesona Nusantara 2017. Ini juga menjadi ajang promosi bagi Kota Samarinda," ucap Syaharie sebelum start dimulai.
GPN 2017 Samarinda ditandai dengan salat Subuh berjamaah di sebuah musala dekat Taman Samarendah. Di taman itu pula dilakukan prosesi pengambilan tanah dan air. Tanah dan air ini nantinya akan dikumpulkan bersama daerah lainnya di Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah untuk dijadikan Monumen Kebangsaan.
Sementara itu, Staf Khusus Menpora Bidang Kepemudaan, Zainul Munasichin mengapresiasi Pemerintah Kota Samarinda yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Setidaknya harapan pemerintah pusat bisa diimplementasikan di daerah. "Gagasan GPN ini orsinil ide dari Menpora dan mendapatkan dukungan pula dari Presiden Jokowi," katanya.
Bahkan, lanjut Zainul, Menpora tengah mengupayakan adanya Hari Sepeda Nasional. "Saat ini tengah digodok dan akan diserahkan ke Presiden. Sebab, bersepeda merupakan olahraga murah dan banyak dilakukan masyarakat. Semoga nanti GPN ini bukan hanya menjadi gerakan di kota besar saja tapi sampai ke desa-desa."
(bbk)
