Keputusan-Keputusan Besar yang Harus Dibuat Pep untuk Man City

Selasa, 11 Juli 2017 - 22:50 WIB
Keputusan-Keputusan Besar yang Harus Dibuat Pep untuk Man City
Keputusan-Keputusan Besar yang Harus Dibuat Pep untuk Man City
A A A
MANCHESTER - Masih ada 32 hari bagi Pep Guardiola untuk menyiapkan skuat Manchester City sampai menjalani pertandingan pembuka Liga Primer Inggris melawan tim promosi, Brighton. Laga pembuka merupakan pertaruhan besar bagi setiap tim papan atas, termasuk The Citizens.

Sebelum Liga Primer bergulir, jadwal Manchester City cukup padat. Pekan depan, tim asuhan Guardiola tersebut harus terbang ke Amerika Serikat untuk menjalani pertandingan pramusim melawan Manchester United, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur. Selanjutnya City melakukan pertandingan persahabatan terakhir dengan West Ham United di Islandia Agustus mendatang. Sejumlah pertandingan tersebut bisa digunakan Guardiola untuk menilai skuatnya dan mengevaluasi kekurangan tim agar benar-benar siap menghadapi Liga Primer dan Liga Champions. Mengingat musim pertama pencapaian mantan pelatih Bayern Muenchen ini di bawah ekspektasi.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diputuskan Pep Guardiola menurut Jonathan Smith, koresponden espn.co.uk di Manchester City.

Siapa striker pilihan pertama?

Potensi persaingan antara Sergio Aguero dan Gabriel Jesus harus diwaspadai oleh Guardiola. Aguero, merupakan pilihan pertama sejak tiba di Etihad enam tahun lalu. Namun posisi itu direbut Gabriel menyusul penampilan cemerlangnya setelah tiba dari Palmeiras pada Januari lalu. Persaingan sempat keduanya terhenti setelah Gabriel mengalami patah kaki saat menghadapi Bournemouth dan mengharuskannya istirahat selama dua bulan. Setelah pulih, Guardiola kembali memainkannya di akhir musim lalu.
Di musim depan, Guardiola harus memutuskan apakah memilih Gabriel yang meledak-ledak dan tak terduga atau Aguero yang telah terbukti kualitasnya.

Bagaimana cara menangani kiper?

Penampilan Bravo yang tidak menentu musim lalu membuat Guardiola tidak punya pilihan selain membawa kiper baru musim panas ini. Penampilannya mencapai titik terendah pada pergantian tahun sehingga harus digantikan Willy Caballero.
Hal ini mendorong City menjadikan Ederson Moraes sebagai kiper paling mahal kedua dalam sejarah dengan transfer 35 juta poundsterling dari Benfica. Namun pemain berusia 23 tahun itu masih belum berpengalaman, terutama dibandingkan dengan Bravo, yang kembali tampil baik untuk Chile di Piala Konfederasi musim panas. Apalagi Bravo bertekad memperjuangkan tempatnya di City.

Bisakah Guardiola mempercayai kaum muda?

Pemain muda potensial muncul dari Akademi Etihad tapi sejauh ini belum ada yang mampu menembus tim utama Manchester City. Striker Kelechi Iheanacho malah dikabarkan hendak meninggalkan klub, kiper Angus Gunn telah bergabung dengan Norwich dengan status pinjaman, Aleix Garcia, Tosin Adarabioyo, dan Pablo Maffeo hanya tampil dalam sembilan pertandingan pada musim lalu.

Guardiola perlu mengambil sejumlah pemain muda dengan mengikutkan mereka ke dalam tur. Dia juga harus memberikan kesempatan bagi mereka yang tampil mengesankan. Misalnya, pemain depan yang tangguh, Brahim Diaz telah melakukan debut untuk tim utama, termasuk pemain muda Inggris lain, Phil Foden dan Jadon Sancho. Guardiola bisa melakukan hal serupa saat berada di Barcelona dengan memasukan pemain-pemain muda ke dalam skuat utama.

Apakah City butuh bek tengah lagi?

City mungkin akan menandatangkan bek tengah baru, tapi hal itu tidak menjadi prioritas menyusul penampilan brilian kapten Vincent Kompany di penghujung musim. Namun cedera yang pernah membekap Kompany patut menjadi kekhawatiran sendiri dalam jangka panjang ke depan. Meski tidak ada yang meragukan kualitas Kompany bersama Nicolas Otamendi dan John Stones dalam menjaga lini belakang City. Adarabioyo bisa dijadikan sebagai altiernatif untuk barisan pertahanan The Citizens. Pertandingan pramusim dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan kualitasnya kepada Guardiola.

Haruskah ada yang diberi kesempatan kedua?

Sejumlah pemain senior telah kembali ke klub setelah dipinjamkan ke klub lain. Joe Hart, Samir Nasri, Wilfried Bony dan Eliaquim Mangala yang berharap dijual bisa dimanfaatkan apabila mereka menunjukkan komitmen untuk membesarkan City.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7988 seconds (0.1#10.140)