Ironman 70.3 Bintan 2017 Janjikan Rute yang Lebih Menarik
A
A
A
LAGOI - Lomba ketahanan triathlon Ironman 70.3 Bintan 2017 kembali digelar. Sebanyak 16 atlet elite dan 1200 atlet amatir lokal maupun mancanegara akan tampil pada lomba tahunan yang digelar di Lagoi Bay, Teluk Sebong, 20 Agustus nanti.
Rute lomba akan membawa para triathlete ke perjalanan yang luar biasa. Rute sepeda dan renang yang dipilih sebagai "the best long course" di Asia pada 2016 oleh Asia Tri, tetap sama dengan tahun sebelumnya. Namun untuk rute lari, tahun ini telah dirancang ulang oleh MetaSport, selaku penyelenggara lomba, supaya lebih menarik.
Direktur MetaSport Nathalie Marquet mengatakan pada penyelenggaraan tahun lalu, tingkat kepuasan atlet peserta mencapai 95%. Selain itu, berdasarkan survei global Ironman 70.3, lomba di Bintan ini berada di posisi tiga dunia, di bawah Jerman dan Perancis.
"Penyelenggaraan di Bintan merupakan salah satu kejuaraan paling pesat di dunia, mencatatkan perkembangan 60% sejak perhelatan pertama 2015," kata Nathalie, Minggu (16/7/2017).
"Perlombaan ini akan digelar pagi hari, dibuka dengan renang 1,9 kilometer (km), yang mengambil posisi start di Plaza Lagoi, pusat pengembangan pariwisata Teluk Lagoi, di Zona Khusus Bintan Resort," ujarnya.
Selanjutnya para atlet akan bersepeda sejauh 90 km (satu putaran) di jalanan yang mulus dan lebar. Para partisipan mengakhiri dengan berlari 21 km. Jarak ini akan ditempuh dalam dua putaran. Lintasannya cukup memudahkan triathlet, dan memiliki pemandangan lebih menarik ketimbang tahun sebelumnya.
Ironman 70.3 Bintan Triathlon, merupakan kombinasi kekuatan, kemauan dan determinasi. Hingga saat ini telah terdaftar atlet dari 42 negara, beberapa diantaranya datang dengan harapan memenangkan satu diantara 30 slot ditawarkan untuk mengikuti Ironman 70.3 2018 World Championships di Afrika Selatan tahun depan.
Untuk hadiah, di kategori atlet elit, dengan tawaran hadiah USD 15 ribu. Para pemenang 2016 Fredrik Croneborg dan Kate Bevilaqua, akan kembali mempertahankan titel juara.
Sementara itu, meski bukan seorang profesional, Inge Prasetyo, yang dikenal sebagai atlet amatir Indonesia pertama yang lolos kualifikasi Ironman World Championship 2017 di Hawai, akan memanfaatkan lomba di Bintan ini untuk melatih strategi bertanding yang akan diterapkannya di Hawai.
Rute lomba akan membawa para triathlete ke perjalanan yang luar biasa. Rute sepeda dan renang yang dipilih sebagai "the best long course" di Asia pada 2016 oleh Asia Tri, tetap sama dengan tahun sebelumnya. Namun untuk rute lari, tahun ini telah dirancang ulang oleh MetaSport, selaku penyelenggara lomba, supaya lebih menarik.
Direktur MetaSport Nathalie Marquet mengatakan pada penyelenggaraan tahun lalu, tingkat kepuasan atlet peserta mencapai 95%. Selain itu, berdasarkan survei global Ironman 70.3, lomba di Bintan ini berada di posisi tiga dunia, di bawah Jerman dan Perancis.
"Penyelenggaraan di Bintan merupakan salah satu kejuaraan paling pesat di dunia, mencatatkan perkembangan 60% sejak perhelatan pertama 2015," kata Nathalie, Minggu (16/7/2017).
"Perlombaan ini akan digelar pagi hari, dibuka dengan renang 1,9 kilometer (km), yang mengambil posisi start di Plaza Lagoi, pusat pengembangan pariwisata Teluk Lagoi, di Zona Khusus Bintan Resort," ujarnya.
Selanjutnya para atlet akan bersepeda sejauh 90 km (satu putaran) di jalanan yang mulus dan lebar. Para partisipan mengakhiri dengan berlari 21 km. Jarak ini akan ditempuh dalam dua putaran. Lintasannya cukup memudahkan triathlet, dan memiliki pemandangan lebih menarik ketimbang tahun sebelumnya.
Ironman 70.3 Bintan Triathlon, merupakan kombinasi kekuatan, kemauan dan determinasi. Hingga saat ini telah terdaftar atlet dari 42 negara, beberapa diantaranya datang dengan harapan memenangkan satu diantara 30 slot ditawarkan untuk mengikuti Ironman 70.3 2018 World Championships di Afrika Selatan tahun depan.
Untuk hadiah, di kategori atlet elit, dengan tawaran hadiah USD 15 ribu. Para pemenang 2016 Fredrik Croneborg dan Kate Bevilaqua, akan kembali mempertahankan titel juara.
Sementara itu, meski bukan seorang profesional, Inge Prasetyo, yang dikenal sebagai atlet amatir Indonesia pertama yang lolos kualifikasi Ironman World Championship 2017 di Hawai, akan memanfaatkan lomba di Bintan ini untuk melatih strategi bertanding yang akan diterapkannya di Hawai.
(sha)