Usai Bermalam di Bengkulu, Tim GTPN Melesat ke Lubuklinggau

Selasa, 18 Juli 2017 - 17:00 WIB
Usai Bermalam di Bengkulu,...
Usai Bermalam di Bengkulu, Tim GTPN Melesat ke Lubuklinggau
A A A
BENGKULU - Setelah melakukan pemulihan dua malam di Bengkulu, Tim Gowes Touring Pesona Nasional (GTPN) melesat ke Lubuklinggau. Tim di lepas langsung Kadispora Kota Bengkulu, Herman, S.Sos, dari pelataran parkir Hotel Nala Sea Side.

Rute pertama di etape empat ini pegowes akan menempuh jarak 145 kilometer. Mereka mengayuh sepeda dengan guyuran hujan. Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat ke-15 pegowes untuk menaklukan daerah yang penuh dengan tempat wisata itu seperti Pantai Panjang, Danau Dendam Tak Sudah, Taman Wisata Konak, Danau Gedang dan Bukit Menghijau serta wisata alam lainnya.

Perjalanan tim GTPN kali ini bisa dibilang tak biasa, setelah ditemani hujan saat menggowes, tim juga dihadapkan dengan tanjakan di ketingiian 1000 sampai dengan 1500 DPL. Itu belum ditambah dengan kondisi jalan yang kurang memadai. Tapi istimewanya tim GTPN disambut tiga Kabupaten, yakni Kepahiang, Rejang Lebong dan kota setingkat kabupaten paling barat wilayah provinsi Sumatera Selatan, Lubuklinggau.

Beberapa jam perjalanan, GTPN melintasi Kabupaten Kepahiang. Di sana rombongan disambut oleh Sekda Kab Kepahiang Zamzami Zubir, SE,MM dan seluruh jajaran FKPD Kabupaten Kepahiyang.

"Kami dari Kabupaten Kepaiyang sangat berterimakasih kepada pihak Kemenpora yang telah memasukan wilayah kami dalam etape Gowes Pesona Nusantara 2017. Bagi kami, program yang dicanangkan Menpora Imam Nahrawi sangat penting untuk terus menumbuhkembangkan olahraga khususnya di daerah Kabupaten Kepahiang dan umumnya di Indonesia," tutur Sekda Kabupaten Kepahyang Zamzami Zubir, SE,MM, Selasa (18/7/2017).

"Kami berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kawan-kawan dari Kemenpora termasuk yang terlibat dalam program Gowes Pesona Nusantara 2017 ini.Kegiatan ini sangat positif mengajak kita semua untuk berolahraga, khususnya bersepeda, sekaligus memperkenalkan segenap kabupaten kita se-nusantara," tambahnya.

Tak hanya menggayuh beribu-ribu kilometer, namun tim GTPN juga mengemban misi mempererat rasa nasionalisme terhadap negara kesatuan Republik Indonesia, salah satunya menyatukan tanah dan air yang dimiliki oleh Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Nantinya tanah dan air ini akan disatukan untuk dijadikan monumen Tanah Air di kawasan Gunung Tidar, Magelang, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2017 pada 9 September mendatang.

Terkait hal tersebut, tanah dan air Kabupaten Kepahiang di bawah oleh alumni Paskibraka Kabupaten Kepahiang dan di serahkan Sekda Kabupaten Kepahyang Zamzami Zubir, SE,MM kepada tim GTPN untuk di bawa ke Magelang. Seperti penuturan Agus Santoso, selaku koordinator lapangan GTPN, pasca rehat di Kabupaten Kepahiang, tim pun melanjutkan perjalanan ke Rejang Lebong, kemudian mengarah dan bermalam di Kota Lubuklinggau.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1136 seconds (0.1#10.140)