Habis Kalahkan Muenchen, Pemain Arsenal Langsung Sakit-sakit?
A
A
A
SHANGHAI - Baru saja meraih hasil positif, yakni menuntaskan dendam atas Bayern Muenchen setelah disingkirkan dalam duel mereka di fase gugur Liga Champions musim lalu. Para pemain Arsenal langsung sakit-sakit. Kenapa ya?
Ya, skuat Arsenal untuk tur pramusim Asia-Pasifik 2017/2018 diganggu beberapa penyakit. Penyebabnya diduga setelah melakukan transisi dengan cepat dari musim dingin di Australia menuju China yang sedang berada di musim panas pekan ini.
Klub London itu mencetak gol penyama kedudukan saat bermain imbang 1-1 sebelum menang adu penalti atas Bayern Muenchen pada pertandingan pembukaan International Champions Cup (ICC) di Shanghai, China, pada Rabu (19/7).
Uniknya, pada laga tersebut sebagian pemain The Gunners (julukan Arsenal) jatuh sakit. Per Mertesacker dan Olivier Giroud tidak dapat masuk lapangan, sedangkan Sead Kolasinac terpaksa keluar lapangan setelah muntah.
Lalu masih ada Theo Walcott dan Aaron Ramsey yang juga merasa kondisi kesehatannya kurang bagus. Sejumlah media memperkirakan bahwa para pemain itu mengalami keracunan makanan, sedangkan manajer Arsene Wenger menyebut penyakit ini disebabkan virus.
Le Professeur (julukan Wenger), mengakui bahwa perjalanan dari London ke Australia, di mana Arsenal memainkan dua pertandingan di depan lebih dari 160.000 penggemar. Untuk kemudian terbang ke China, merupakan cara terberat mempersiapkan diri menyambut musim baru 2017/2018.
"Sedikit mengejutkan datang kemari dari Australia, di mana kami kedinginan sepanjang waktu," ucapnya kepada para jurnalis peliput ICC 2017 di Shanghai, China, seperti dilaporkan oleh Reuters.
"Jika Anda bertanya kepada kami apakah ini merupakan hal ideal untuk mempersiapkan fisik, tentu tidak. Namun ini memiliki keuntungan-keuntungan lain karena kami dapat bertemu para penggemar di seluruh dunia, maka ini merupakan hal positif," imbuh Wenger.
Perjalanan Arsenal di tur pramusim 2017/2018 berlanjut pekan ini, dengan pertandingan mereka berikutnya melawan juara bertahan Liga Primer Inggris (EPL) sekaligus rival London mereka, Chelsea, di Birds Nest Stadion, Beijing, pada Sabtu (29/7).
"Ikatan di tim menjadi lebih mudah karena kami hidup bersama-sama selama dua pekan, maka di depan semuanya ini dapat menjadi sangat positif. Namun jawaban sebenarnya akan diberikan melalui cara kami memulai Liga Inggris," kata Wenger menutup pembicaraan.
Ya, skuat Arsenal untuk tur pramusim Asia-Pasifik 2017/2018 diganggu beberapa penyakit. Penyebabnya diduga setelah melakukan transisi dengan cepat dari musim dingin di Australia menuju China yang sedang berada di musim panas pekan ini.
Klub London itu mencetak gol penyama kedudukan saat bermain imbang 1-1 sebelum menang adu penalti atas Bayern Muenchen pada pertandingan pembukaan International Champions Cup (ICC) di Shanghai, China, pada Rabu (19/7).
Uniknya, pada laga tersebut sebagian pemain The Gunners (julukan Arsenal) jatuh sakit. Per Mertesacker dan Olivier Giroud tidak dapat masuk lapangan, sedangkan Sead Kolasinac terpaksa keluar lapangan setelah muntah.
Lalu masih ada Theo Walcott dan Aaron Ramsey yang juga merasa kondisi kesehatannya kurang bagus. Sejumlah media memperkirakan bahwa para pemain itu mengalami keracunan makanan, sedangkan manajer Arsene Wenger menyebut penyakit ini disebabkan virus.
Le Professeur (julukan Wenger), mengakui bahwa perjalanan dari London ke Australia, di mana Arsenal memainkan dua pertandingan di depan lebih dari 160.000 penggemar. Untuk kemudian terbang ke China, merupakan cara terberat mempersiapkan diri menyambut musim baru 2017/2018.
"Sedikit mengejutkan datang kemari dari Australia, di mana kami kedinginan sepanjang waktu," ucapnya kepada para jurnalis peliput ICC 2017 di Shanghai, China, seperti dilaporkan oleh Reuters.
"Jika Anda bertanya kepada kami apakah ini merupakan hal ideal untuk mempersiapkan fisik, tentu tidak. Namun ini memiliki keuntungan-keuntungan lain karena kami dapat bertemu para penggemar di seluruh dunia, maka ini merupakan hal positif," imbuh Wenger.
Perjalanan Arsenal di tur pramusim 2017/2018 berlanjut pekan ini, dengan pertandingan mereka berikutnya melawan juara bertahan Liga Primer Inggris (EPL) sekaligus rival London mereka, Chelsea, di Birds Nest Stadion, Beijing, pada Sabtu (29/7).
"Ikatan di tim menjadi lebih mudah karena kami hidup bersama-sama selama dua pekan, maka di depan semuanya ini dapat menjadi sangat positif. Namun jawaban sebenarnya akan diberikan melalui cara kami memulai Liga Inggris," kata Wenger menutup pembicaraan.
(sbn)