Persib Siap Hentikan Tren Positif Persija
Persib Siap Hentikan Tren Positif Persija
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung bertekad menghentikan tren positif Persija Jakarta selama mengarungi turnamen Liga 1 2017. Strategi matang dan dukungan para bobotoh menjadi modal Persib untuk menaklukkan musuh bebuyutannya itu di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung, hari ini (22/7/2017).
Asisten Pelatih Persib Bandung Herrie Setyawan mengatakan, persiapan Persib untuk menghadapi Persija pascamundurnya Djadjang Nurjaman sesungguhnya sangat berat.
"Saya dan pemain pun merasakan. Tetapi insya Allah, mudah-mudahan. Saya mengajak kepada pemain bahwa kita harus bangkit. Kami tidak bisa terlena dengan situasi sekarang. Alhamdulillah semua pemain siap untuk habis-habisan. Persiapan pun telah dilakukan pascapulang dari (berlaga melawan) Miitra Kukar," kata Herie dalam jumpa pers di Graha Persib.
Herrie mengaku sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi Persij. Menurut dia, tim berjulukan Macan Kemayoran ini bukan tim mudah untuk dikalahkan. Mereka punya tren positif di 10 pertandingan terakhir dan belum terkalahkan.
"Tetapi dengan semangat dan dukungan bobotoh, insya Allah, kami akan putuskan tren positif mereka di GBLA. Kami semua bertekad pertandingan besok bukan menang atau kalah tapi harga diri yang dipertaruhkan. Mudah-mudahan aura positif GBLA masih bersama Persib Bandung," ujar dia.
Disinggung tentang starter, Herrie menyatan, dia selalu menegaskan kepada pemain bahwa semua berpeluang jadi starter. Sebelum kick off, kondisi pemain bisa terlihat, siapa yang siap.
Menurut Herie, hasil laga melawan Mitra Kukar menjadi bahan evaluasi. Dia menilai semua pemain bermain bagus. Namun pihaknya bisa mengharapkan pemain yang diturunkan saat melawan Mitra Kukar juga diturunkan melawan Persija.
Herrie mengemukakan, kegagalan penalti juga turut dievaluasi. Pihkanya akan menyiapkan algojo yang mengeksekusi penalti.
"Mudah-mudahan kami dapat peluang penalti. Kami sudah siapkan algojo penalti," tandas dia.
Pemain tengah Persib, Dedi Kusnandar atau akrab disapa Dado mengatakan, berlaga melawan Persija merupakan pertandingan klasik. Perrtandingan ini menjadi debut bagi Dado.
Asisten Pelatih Persib Bandung Herrie Setyawan mengatakan, persiapan Persib untuk menghadapi Persija pascamundurnya Djadjang Nurjaman sesungguhnya sangat berat.
"Saya dan pemain pun merasakan. Tetapi insya Allah, mudah-mudahan. Saya mengajak kepada pemain bahwa kita harus bangkit. Kami tidak bisa terlena dengan situasi sekarang. Alhamdulillah semua pemain siap untuk habis-habisan. Persiapan pun telah dilakukan pascapulang dari (berlaga melawan) Miitra Kukar," kata Herie dalam jumpa pers di Graha Persib.
Herrie mengaku sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi Persij. Menurut dia, tim berjulukan Macan Kemayoran ini bukan tim mudah untuk dikalahkan. Mereka punya tren positif di 10 pertandingan terakhir dan belum terkalahkan.
"Tetapi dengan semangat dan dukungan bobotoh, insya Allah, kami akan putuskan tren positif mereka di GBLA. Kami semua bertekad pertandingan besok bukan menang atau kalah tapi harga diri yang dipertaruhkan. Mudah-mudahan aura positif GBLA masih bersama Persib Bandung," ujar dia.
Disinggung tentang starter, Herrie menyatan, dia selalu menegaskan kepada pemain bahwa semua berpeluang jadi starter. Sebelum kick off, kondisi pemain bisa terlihat, siapa yang siap.
Menurut Herie, hasil laga melawan Mitra Kukar menjadi bahan evaluasi. Dia menilai semua pemain bermain bagus. Namun pihaknya bisa mengharapkan pemain yang diturunkan saat melawan Mitra Kukar juga diturunkan melawan Persija.
Herrie mengemukakan, kegagalan penalti juga turut dievaluasi. Pihkanya akan menyiapkan algojo yang mengeksekusi penalti.
"Mudah-mudahan kami dapat peluang penalti. Kami sudah siapkan algojo penalti," tandas dia.
Pemain tengah Persib, Dedi Kusnandar atau akrab disapa Dado mengatakan, berlaga melawan Persija merupakan pertandingan klasik. Perrtandingan ini menjadi debut bagi Dado.
(kas)
Explore More