Ganda Campuran Rinov/Fadia Bawa Indonesia Unggul atas Korea
A
A
A
JAKARTA - Tim bulu tangkis junior Indonesia unggul sementara atas Korea di babak final Asia Junior Championships 2017. Kemenangan pertama tim Merah Putih disumbangkan pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Dalam pertarungan yang berlangsung di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta, Selasa (25/7/2017), Rinov/Fadia sukses mengandaskan perlawanan Sung Seung Na/Ah Yeong Seong, 21-19, 18-21 dan 23-21.
"Rasanya pasti tegang. Tapi dijalanin aja, nekatnya aja di lapangan. Soalnya kan main di negara sendiri, sebagai tuan rumah. Kami main nothing to loose aja, yang dukung kami di sini juga banyak," kata Rinov kepada badmintonindonesia.
Jalannya pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Rinov/Fadia dan Sung/Ah secara bergantian merebut poin demi poin. Namun akhirnya Rinov/Fadia bisa menunjukkan keunggulannya setelah menang tipis 21-19.
Di game kedua, pasangan Korea mampu menekan Rinov/Fadia. Pasangan Indonesia tertinggal dengan 2-5, 8-11 dan 11-15. Kondisi tersebut berlangsung hingga akhir game kedua, 13-18, 17-19 dan kalah 18-21.
"Game kedua saya melakukan kesalahan teknis dan non teknis juga sedikit. Saya mengendorkan tempo. Jadi Koreanya juga bangkit lagi," ujar Rinov.
Di game ketiga, berlangsung lebih menegangkan. Rinov/Fadia yang unggul diawal dengan 7-3, perlahan disusul oleh Sung/Ah menjadi 11-11 dan 14-14. Pasangan Indonesia bahkan sempat dibalik keadaannya, sehingga Korea merebut match point 18-20. Setelah berlangsung ketat, Rinov/Fadia akhirnya bisa menang 23-21.
"Tadi yang penting yakin sama partner aja, main nothing to loose dan nekat. Lawan juga akhirnya mati-mati sendiri," kata Fadia mengomentari pertandingannya tersebut.
"Kami sadar posisi sempat tertinggal Korea. Tapi kami jalanin aja di lapangan. Selama pertandingan belum selesai, masih ada kesempatan untuk menang," tambah Rinov.
Dalam pertarungan yang berlangsung di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta, Selasa (25/7/2017), Rinov/Fadia sukses mengandaskan perlawanan Sung Seung Na/Ah Yeong Seong, 21-19, 18-21 dan 23-21.
"Rasanya pasti tegang. Tapi dijalanin aja, nekatnya aja di lapangan. Soalnya kan main di negara sendiri, sebagai tuan rumah. Kami main nothing to loose aja, yang dukung kami di sini juga banyak," kata Rinov kepada badmintonindonesia.
Jalannya pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Rinov/Fadia dan Sung/Ah secara bergantian merebut poin demi poin. Namun akhirnya Rinov/Fadia bisa menunjukkan keunggulannya setelah menang tipis 21-19.
Di game kedua, pasangan Korea mampu menekan Rinov/Fadia. Pasangan Indonesia tertinggal dengan 2-5, 8-11 dan 11-15. Kondisi tersebut berlangsung hingga akhir game kedua, 13-18, 17-19 dan kalah 18-21.
"Game kedua saya melakukan kesalahan teknis dan non teknis juga sedikit. Saya mengendorkan tempo. Jadi Koreanya juga bangkit lagi," ujar Rinov.
Di game ketiga, berlangsung lebih menegangkan. Rinov/Fadia yang unggul diawal dengan 7-3, perlahan disusul oleh Sung/Ah menjadi 11-11 dan 14-14. Pasangan Indonesia bahkan sempat dibalik keadaannya, sehingga Korea merebut match point 18-20. Setelah berlangsung ketat, Rinov/Fadia akhirnya bisa menang 23-21.
"Tadi yang penting yakin sama partner aja, main nothing to loose dan nekat. Lawan juga akhirnya mati-mati sendiri," kata Fadia mengomentari pertandingannya tersebut.
"Kami sadar posisi sempat tertinggal Korea. Tapi kami jalanin aja di lapangan. Selama pertandingan belum selesai, masih ada kesempatan untuk menang," tambah Rinov.
(bbk)