Bradl Gagal Ikut Suzuka 8 Hours, Honda Panggil Mantan Pembalap MotoGP
Bradl Gagal Ikut Suzuka 8 Hours, Honda Panggil Mantan Pembalap MotoGP
A
A
A
SUZUKA - Stefan Bradl setidaknya harus menunggu satu tahun lagi untuk melakoni debut di lomba balap ketahanan motor paling bergengsi di dunia, Suzuka 8 Hours. Pasalnya ia mesti absen pada edisi 2017 yang akan digeber 28-30 Juli ini.
Ya, Bradl awalnya ditetapkan untuk berkompetisi di Suzuka 8 Hours 2017 bersama skuat #5 FCC TSR Honda. Pembalap asal Jerman itu bahkan sudah berpartisipasi dalam tes resmi lomba balap ketahanan motor tersebut pada awal bulan ini di Sirkuit Suzuka sebagai bagian dari persiapannya.
Namun nasib berkata lain. Juara dunia Moto2 2011 dan mantan pembalap tim LCR Honda di MotoGP mesti absen di Suzuka 8 Hours 2017. Penyebabnya, Bradl baru saja terkena infeksi pada telinganya.
Seperti dilaporkan oleh Motorsport. Pembalap tim Ten Kate Honda WSBK di Kejuaraan Dunia Superbike 2017 itu, harus menjalani pengobatan pada Senin (24/7) dan terpaksa harus dirawat mulai Selasa (25/7).
“Saya tidak senang melewatkan Suzuka 8 Hours karena saya sangat menantikan perlombaan ini sepanjang tahun,” beber Bradl.
“Sayangnya, infeksi telinga bagian dalam telah menyebabkan kerusakan pada telinga bagian dalam serta gendang telinga saya. Dan tim dokter mengatakan bahwa saya seharusnya tidak boleh terbang,” imbuhnya.
“Saya merasa senang dalam tes Suzuka 8 Hours dan sangat bersemangat untuk ikut serta dalam perlombaan. Saya ingin semua orang di TSR dan Honda beruntung pada akhir pekan ini dan saya akan menyemangati mereka dari rumah,” kata Bradl lagi.
.jpg "Randy de Puniet semasa membela tim LCR Honda di MotoGP. (Foto-ultimatemotorcycling)")
Adapun tim FCC TSR Honda masih belum secara resmi mengumumkan pembalap pengganti Bradl. Kemungkinan besar hingga saat ini, calon terkuatnya ialah Dominique Aegerter dan mantan pembalap MotoGP, Randy de Puniet, akan berduet.
Perlu diketahui bahwa de Puniet (36 tahun), terakhir kali tampil di MotoGP pada musim 2014 bersama tim Suzuki. Sebelumnya ia membalap untuk tim Kawasaki, LCR Honda, Pramac Ducati, hingga Aspar. Ia juga pernah membela Suzuki di WSBK 2015.
Ya, Bradl awalnya ditetapkan untuk berkompetisi di Suzuka 8 Hours 2017 bersama skuat #5 FCC TSR Honda. Pembalap asal Jerman itu bahkan sudah berpartisipasi dalam tes resmi lomba balap ketahanan motor tersebut pada awal bulan ini di Sirkuit Suzuka sebagai bagian dari persiapannya.
Namun nasib berkata lain. Juara dunia Moto2 2011 dan mantan pembalap tim LCR Honda di MotoGP mesti absen di Suzuka 8 Hours 2017. Penyebabnya, Bradl baru saja terkena infeksi pada telinganya.
Seperti dilaporkan oleh Motorsport. Pembalap tim Ten Kate Honda WSBK di Kejuaraan Dunia Superbike 2017 itu, harus menjalani pengobatan pada Senin (24/7) dan terpaksa harus dirawat mulai Selasa (25/7).
“Saya tidak senang melewatkan Suzuka 8 Hours karena saya sangat menantikan perlombaan ini sepanjang tahun,” beber Bradl.
“Sayangnya, infeksi telinga bagian dalam telah menyebabkan kerusakan pada telinga bagian dalam serta gendang telinga saya. Dan tim dokter mengatakan bahwa saya seharusnya tidak boleh terbang,” imbuhnya.
“Saya merasa senang dalam tes Suzuka 8 Hours dan sangat bersemangat untuk ikut serta dalam perlombaan. Saya ingin semua orang di TSR dan Honda beruntung pada akhir pekan ini dan saya akan menyemangati mereka dari rumah,” kata Bradl lagi.
Adapun tim FCC TSR Honda masih belum secara resmi mengumumkan pembalap pengganti Bradl. Kemungkinan besar hingga saat ini, calon terkuatnya ialah Dominique Aegerter dan mantan pembalap MotoGP, Randy de Puniet, akan berduet.
Perlu diketahui bahwa de Puniet (36 tahun), terakhir kali tampil di MotoGP pada musim 2014 bersama tim Suzuki. Sebelumnya ia membalap untuk tim Kawasaki, LCR Honda, Pramac Ducati, hingga Aspar. Ia juga pernah membela Suzuki di WSBK 2015.
(sbn)
Explore More