Kiper Prancis Frustasi dengan Prestasi Klubnya di Eropa

LONDON - Meski tampil konsisten di Liga Primer Inggris (EPL) 2016/2017. Tottenham Hotspur terhenti lebih cepat di fase grup Liga Champions pada musim yang sama.

Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, mengakui dirinya frustrasi dengan minimnya perkembangan mereka di kompetisi antar klub Eropa. Namun penjaga gawang internasional Prancis itu mengatakan, klub akan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk Liga Champions tahun ini, setelah tersingkir di fase grup musim lalu.

Perlu diketahui, Lloris sempat mencapai semifinal kompetisi klub papan atas Eropa itu bersama Olympique Lyonnais pada 2010. Tapi sejak pindah ke klub London Utara, laju terbaiknya di Eropa bersama Spurs adalah perempat final Liga Europa pada 2013.
Pemain internasional Prancis berusia 30 tahun itu, yang bergabung ke Spurs pada 2012, mengatakan skuad di bawah asuhan manajer sekaligus pelatih Mauricio Pochettino semestinya dapat tampil lebih baik di Eropa.

"Sekarang sudah lima tahun saya bersama Spurs dan saya sedikit frustrasi mengenai kompetisi Eropa. Karena menurut saya kami memiliki talenta untuk melaju lebih jauh daripada yang telah kami lakukan," sembur Lloris seperti dilaporkan London Evening Standard.

"Bahkan di Liga Champions, kami memiliki potensi untuk mencapai level berikutnya. Mudah-mudahan musim ini kami dapat membuktikan nilai kami yang sebenarnya, bersaing dengan tim-tim terbaik di Eropa dan melaju sejauh mungkin, bahkan jika target pertamanya adalah lolos dari fase grup," imbuh Lloris.

Lebih jauh Lloris mengatakan Spurs minim pengalaman ketika mereka tersingkir di fase grup Liga Champions musim lalu. "Bagi banyak pemain pada musim lalu, itu merupakan pengalaman pertama mereka di Liga Champions," ujarnya.

"Setiap musim levelnya harus meningkat -- secara individu dan kolektif. Kami memiliki banyak ambisi di skuad kami bahkan meski ini merupakan tim yang masih muda," kata Lloris lagi.

Adapun Spurs memenangi dua pertandingan dari enam pertandingan turnamen papan atas Eropa musim lalu. Mereka kalah dua kali di Wembley, di mana mereka akan memainkan seluruh pertandingan kandang mereka musim depan, karena Stadion White Hart Lane sedang direnovasi.