Cleveland Cavaliers Dihantam Konflik Internal

CLEVELAND - Hubungan dua pebasket Cleveland Cavaliers; Lebron James dan Kyrie Irving menuai sorotan tajam. Keduanya terlibat perselisihan yang diwarnai rencana kepergian Irving ke klub NBA lain.

Menurut laporan ESPN, Irving pada 7 Juli 2017 meminta Cleveland untuk menjualnya. Klub sebetulnya enggam memenuhi permintaan tersebut karena kontrak sang pemain masih tersisa dua tahun, namun Irving berkeras untuk pergi.

Kepada media, LeBron James yang notabene rekan satu tim Irving membocorkan kondisi tersebut. Tindakan James tersebut diyakini sebagai akar perseturuan dua pemain terbaik Cleveland.

"Jika saat ini Irving ada di depan James, James akan sangat tergoda untuk menyerang Irving," ungkap seorang sumber yang tak disebutkan namanya, kepada ESPN, Jumat (28/7/2017).

Tidak diketahui secara persis alasan Irving ingin meninggalkan klub yang mengantarnya pada final NBA di tiga musim terakhir. Namun, Irving diyakini bakal pindah ke Timberwolves, Spurs, Heat atau Knicks.

Menanggapi kondisi tersebut, Pemilik klub Cleveland cavaliers, Dan Gilbert dan manajer Koby Altman membuat pernyataan di media massa. Mereka membantah terjadi keretakan di internal Cleveland Cavaliers.

"Tidak ada masalah. Irving adalah pemain penting kami, dia akan bertahan di tim karena kontraknya menyisakan waktu dua tahun," kata Gilbert.

Irving dan James merupakan pemain yang mengantarkan Cavs menembus partai final NBA tiga musim beruntun sejak 2015 hingga 2017. Pada tahun 2016, Cavs berhasil memenangkan cincin juara NBA.