Kisah Dimas Ekky Menahan Rasa Sakit Demi Banggakan Indonesia

Selasa, 01 Agustus 2017 - 00:08 WIB
Kisah Dimas Ekky Menahan Rasa Sakit Demi Banggakan Indonesia
Kisah Dimas Ekky Menahan Rasa Sakit Demi Banggakan Indonesia
A A A
SUZUKA - Prestasi membanggakan kembali dicetak pembalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Dimas Ekky Pratama di ajang Suzuka 8 Hours Endurance World Championship. Tampil di Sirkuit Suzuka, Jepang (30/7/2017), pembalap yang tergabung di Honda Team Asia sukses mengukuhkan posisinya di peringkat 8.

Dimas Ekky bersama Ratthapong Wilairot (Thailand) dan Muhamad Zaqhwan Zaidi (Malaysia) berhasil menyelesaikan balapan 211 lap dengan total waktu 8 jam 1 menit 51,711 detik. Pembalap Indonesia berusia 24 tahun itu sebenarnya bisa menorehkan prestasi lebih di ajang balap ketahanan ini jika saja dia tidak mengalami insiden dengan pembalap lain saat balapan baru berjalan 5 menit.

Akibat insiden tersebut Dimas Ekky mengalami cedera pada bagian kaki kiri. Selama menunggangi motor Honda CBR1000RR, pembalap yang pernah meraih podium ketiga pada ajang Race 1 CEV Moto2 Catalunya itu harus menahan rasa sakit selama balapan.

"Saya bersyukur bisa meraih hasil ini. Terima kasih Satu Hati Honda Team Asia. Balapan tahun ini lebih sulit dari tahun lalu. Banyak pembalap level dunia serta tim balap yang banyak pengalaman dalam balapan ketahanan di Suzuka 8 Hours ini. Saya bermain 3 sesi dengan menahan rasa sakit di kaki kiri setelah insiden di lap awal. Saya terus berusaha karena yakin dengan kemampuan saya dan tim," kata Dimas Ekky dalam pernyataan resmi yang diterima SINDOnews.

Direktur Marketing PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya mengatakan pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi bangsa. Dimas Ekky merupakan satu-satunya pembalap Indonesia yang ikut meramaikan ajang 8 Hours Endurance World Championship dan mampu menunjukkan bakat serta talenta yang luar biasa di bidang balap.

"Terima kasih kepada seluruh tim yang telah berjuang keras berjam-jam lamanya tanpa kenal lelah. Prestasi ini sangat membanggakan bagi tim dan juga bangsa ini. Perjuangan Dimas Ekky sangat luar biasa, waktu latihan yang singkat ataupun rasa sakit selama balap tidak menyurutkan semangatnya. Kami harap apa yang dicapai oleh Dimas juga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya dalam meraih mimpi membanggakan bangsa dan kami siap mendukung hal tersebut melalui pembinaan balap berjenjang Astra Honda Motor," ujar Thomas.

Sehari sebelumnya, pembalap binaan AHM lainnya yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT) turut bertarung di ajang balap ketahanan Suzuka 4 Hours Endurance Race di sirkuit yang sama. Kedua pembalap AHRT yang diturunkan, Rheza Danica Ahrens dan Awhin Sanjaya berhasil menyelesaikan balapan dengan menempati posisi ketujuh dari 59 tim yang ikutserta pada balapan ketahanan tersebut dengan catatan waktu 3 jam 30 menit dan 55.043 detik.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5431 seconds (0.1#10.140)