Disingkirkan Nice, Pelatih Ajax: Pukulan Telak!
A
A
A
AMSTERDAM - Finalis Piala UEFA musim Lalu, Ajax Amsterdam, tersingkir dari Liga Champions 2017/2018 setelah bermain imbang 2-2 dengan OGC Nice pada leg kedua babak ketiga di Amsterdam ArenA, Rabu (2/8/2017) atau Kamis dini hari WIB. Ini kegagalan ketiga beruntun Pasukan Marcel Keizer untuk berkiprah lebih jauh di Liga Champions.
Ajax gagal melaju ke babak play-off akibat aturan gol tandang setelah mencatat agregat 3-3. Pada leg pertama di kandang Nice, Klaas Jan Huntelaar dkk ditahan 1-1. "Ini pukulan telak bagi kami. Laga ini memiliki begitu banyak wajah. Kami tidak dapat berbuat banyak. Nice sukses mengatur serangan, menciptakan peluang dan mengambil keuntungan dari kesalahan kami," kata Marcel Keizer dilansir laman resmi klub.
Ajax sempat tertinggal gol cepat Nice yang dikemas Arnaud Souquet saat laga berjalan tiga menit. Namun, Donny van de Beek berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-26, dan Ajax berbalik unggul lewat Davinson Sanchez (57).
Namun, petaka muncul di menit ke-79, saat Vincent Marcel membungkam publik Amsterdam Arena. Gol tersebut datang saat Ajax mulai menemukan permainan terbaiknya. "Kami melakukan semua yang kami bisa, tapi sayangnya tidak berhasil. Tujuan kami adalah mencapai Liga Champions, yang bagus bagi klub dan bagi para pemain. Kami memiliki banyak talenta bagus yang ingin bermain di Liga Champions."
Selain Nice, tim lain yang melaju ke play-off adalah Slavia Prague, FC Astana, Maribor, Copenhagen, Celtic, Hapoel Be'er Sheva, APOEL FC, Rijeka, Qarabag, Olympiacos, Steaua Bucuresti, Young Boys, CSKA Moscow, dan Istanbul Basaksehir.
Sevilla, Napoli, Liverpool, Sporting CP, dan Hoffenheim, akan bergabung dalam undian babak play-off yang akan digelar di kantor UEFA, di Nyon, Swiss, Jumat (4/8/2017).
Ajax gagal melaju ke babak play-off akibat aturan gol tandang setelah mencatat agregat 3-3. Pada leg pertama di kandang Nice, Klaas Jan Huntelaar dkk ditahan 1-1. "Ini pukulan telak bagi kami. Laga ini memiliki begitu banyak wajah. Kami tidak dapat berbuat banyak. Nice sukses mengatur serangan, menciptakan peluang dan mengambil keuntungan dari kesalahan kami," kata Marcel Keizer dilansir laman resmi klub.
Ajax sempat tertinggal gol cepat Nice yang dikemas Arnaud Souquet saat laga berjalan tiga menit. Namun, Donny van de Beek berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-26, dan Ajax berbalik unggul lewat Davinson Sanchez (57).
Namun, petaka muncul di menit ke-79, saat Vincent Marcel membungkam publik Amsterdam Arena. Gol tersebut datang saat Ajax mulai menemukan permainan terbaiknya. "Kami melakukan semua yang kami bisa, tapi sayangnya tidak berhasil. Tujuan kami adalah mencapai Liga Champions, yang bagus bagi klub dan bagi para pemain. Kami memiliki banyak talenta bagus yang ingin bermain di Liga Champions."
Selain Nice, tim lain yang melaju ke play-off adalah Slavia Prague, FC Astana, Maribor, Copenhagen, Celtic, Hapoel Be'er Sheva, APOEL FC, Rijeka, Qarabag, Olympiacos, Steaua Bucuresti, Young Boys, CSKA Moscow, dan Istanbul Basaksehir.
Sevilla, Napoli, Liverpool, Sporting CP, dan Hoffenheim, akan bergabung dalam undian babak play-off yang akan digelar di kantor UEFA, di Nyon, Swiss, Jumat (4/8/2017).
(sha)