Disebut Membosankan, Tyron Woodley Ancam Dana White

LAS VEGAS - Juara kelas welter, Tyron Woodley tersinggung dengan kritikan Presiden UFC, Dana White yang menyatakan pertarungannya melawan Demian Maia sebagai laga membosankan. Dia menuntut Dana White meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya tersebut.

Dalam konferensi pers seusai pertarungan antara Tyron Woodley dan Demian Maia, Dana White mengatakan, laga tersebut mengecewakan banyak orang. Dia menyebut pertarungan lima roden yang paling membosankan sepanjang sejarah UFC. Bahkan White menyatakan bahwa pertarungan itu memecahkan rekor UFC paling sedikit pukulan yang tercipta. "Siapa yang mau membayar untuk melihat pertarungan Tyron Woodley lagi?" kata Dana.

Tidak hanya mengkritik, Dana juga berencana membatalkan pertarungan antara Georges St-Pierre (GSP) dan Woodley. Sebagai lawan baru GSP, Dana White menunjuk petarung asal Inggris, Michael Bisping. Pertarungan kemungkinan digelar akhir tahun.

Tidak mengherankan jika Woodley berang dengan keputusan Dana White tersebut. Menurutnya, dia tidak melakukan apa-apa kecuali untuk kebaikan olahraga tarung bebas dan sebagai role model yang baik bagi UFC. "Saya bertarung dengan integritas, selama seminggu saya diliput Fox untuk pertarungan ini, saya selalu menjunjung tinggi tanggung jawab saya dengan organisasi," kata Woodley seperti dilansir NESN, Kamis (3/8/2017).

"Kata di balik bisnis adalah manusia. Anda harus menjadi seorang pria, dan berutang maaf secara publik kepada saya. Dan jika saya tidak mendapatkannya, saya akan membocorkan apa-apa yang orang tidak ingin mengetahuinya. Saya tidak bercanda tentang itu," ucap Woodley.

Woodley menegaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan Dana White. "Datang lah ke saya. Jika Anda ingin saya bertarung, tarik saya sebelum saya sampai ke podium," kata Woodley.