Tekuk Persela, Madura United Kokoh di Puncak Klasemen
A
A
A
MADURA - Madura United sukses mengamankan tiga poin dalam derby Jawa Timur setelah mengalahkan tim tamu Persela Lamongan dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (4/8/2017).
Kemenangan Laskar Sape Kerrab itu sekaligus menebus dendam saat dikalahkan Persela di putaran pertama dengan skor 2-0.
Gol kemenangan Madura United dicetak Eko Fandi Utomo menit ke-82. Pemain yang baru masuk itu menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut.
Bermula dari sapak pojok, bola lambung disundul Fachrudin namun bisa ditepis kiper Persela Chorul Huda. Sayang, bola mengarah tepat ke kaki Fandi Ekotomo yang berdiri bebas. Dengan mudahnya, Fandi menceploskan bola ke gawang Persela. Skor pun berubah 2-1 dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan anak asuh Mario Gomes de Oliveira itu sementara memperlebar jarak dengan peringkat dua klasemen Bali United. Madura United kini mengoleksi 35 poin hasil dari 18 pertandingan. Raihan tiga poin tersebut juga menjadi modal berharga untuk menghadapi laga superberat pekan depan saat meladeni perlawanan Bali United.
Sejak peluit pertama dibunyikan, Madura United yang bertindak sebagai tuan rumah mengambil inisiatif menyerang terlebih dulu. Pertandingan baru memasuki menit 12, ribuan suporter Laskar Sape Kerrab dibuat bergemuruh setelah Slamet Urfan Nurcahyono merobek gawang Persela yang dikawal Choirul Huda.
Tim tamu Persela Lamongan juga tidak tinggal diam. Memasuki menit 31, Kosuke Yamazaki sukses menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1 setelah tandukannya tidak bisa dihalau Heri Prasetyo. Gol tersebut bermula dari sepak pojok. Kosuke yang berdiri bebas tanpa pengawalan dengan mudah menceploskan bola melalui kepalanya. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persela mencoba mengambil inisiatif serangan. Menit ke-51 melalui tendangan bebas, Ivan Carlos nyaris menjebol gawang Madura United. Sayang tandukannya bisa dihalau Heri Prasteyo.
Tuan rumah merespons serangan yang dilancarkan Persela. Anak asuh Mario Gomes de Oliviera terus melakukan tekanan ke jantung pertahanan Persela nyaris tanpa henti. Sayang, usaha Greg Nwokolo maupun Slamet Nurcahyono masih belum membuahkan hasil.
Persela langsung bereaksi dengan melakukan serangan balik. Anak asuh Heri Kiswanto nyaris unggul jika saja tendangan Kosuke Yamazaki yang menerima umpan dari tendangan bebas tidak melambung di atas mistar gawang Prasetyo.
Peluang kembali didapatkan Persela Lamongan di menit 62. Lagi-lagi melalui skema serangan balik yang cukup cepat, Ivan Carlos hampir saja menggetarkan gawang tuan rumah. Sayang, dia terlambat beberapa detik menyambut umpan Samsul Arif dari sisi kanan.
Petaka bagi Persela datang di menit 82. Tuan rumah yang didukung penuh ribuan suporternya mendapatkan sepak pojok yang sukses dikonversi menjadi gol. Kemenangan Madura United itu dipastikan melalui tendangan Fandi Ekotomo. Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Laga yang disaksikan 4.429 penonton itu berlangsung sengit. Tercatat wasit mengeluarkan tiga kartu kuning.
Kemenangan Laskar Sape Kerrab itu sekaligus menebus dendam saat dikalahkan Persela di putaran pertama dengan skor 2-0.
Gol kemenangan Madura United dicetak Eko Fandi Utomo menit ke-82. Pemain yang baru masuk itu menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut.
Bermula dari sapak pojok, bola lambung disundul Fachrudin namun bisa ditepis kiper Persela Chorul Huda. Sayang, bola mengarah tepat ke kaki Fandi Ekotomo yang berdiri bebas. Dengan mudahnya, Fandi menceploskan bola ke gawang Persela. Skor pun berubah 2-1 dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan anak asuh Mario Gomes de Oliveira itu sementara memperlebar jarak dengan peringkat dua klasemen Bali United. Madura United kini mengoleksi 35 poin hasil dari 18 pertandingan. Raihan tiga poin tersebut juga menjadi modal berharga untuk menghadapi laga superberat pekan depan saat meladeni perlawanan Bali United.
Sejak peluit pertama dibunyikan, Madura United yang bertindak sebagai tuan rumah mengambil inisiatif menyerang terlebih dulu. Pertandingan baru memasuki menit 12, ribuan suporter Laskar Sape Kerrab dibuat bergemuruh setelah Slamet Urfan Nurcahyono merobek gawang Persela yang dikawal Choirul Huda.
Tim tamu Persela Lamongan juga tidak tinggal diam. Memasuki menit 31, Kosuke Yamazaki sukses menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1 setelah tandukannya tidak bisa dihalau Heri Prasetyo. Gol tersebut bermula dari sepak pojok. Kosuke yang berdiri bebas tanpa pengawalan dengan mudah menceploskan bola melalui kepalanya. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persela mencoba mengambil inisiatif serangan. Menit ke-51 melalui tendangan bebas, Ivan Carlos nyaris menjebol gawang Madura United. Sayang tandukannya bisa dihalau Heri Prasteyo.
Tuan rumah merespons serangan yang dilancarkan Persela. Anak asuh Mario Gomes de Oliviera terus melakukan tekanan ke jantung pertahanan Persela nyaris tanpa henti. Sayang, usaha Greg Nwokolo maupun Slamet Nurcahyono masih belum membuahkan hasil.
Persela langsung bereaksi dengan melakukan serangan balik. Anak asuh Heri Kiswanto nyaris unggul jika saja tendangan Kosuke Yamazaki yang menerima umpan dari tendangan bebas tidak melambung di atas mistar gawang Prasetyo.
Peluang kembali didapatkan Persela Lamongan di menit 62. Lagi-lagi melalui skema serangan balik yang cukup cepat, Ivan Carlos hampir saja menggetarkan gawang tuan rumah. Sayang, dia terlambat beberapa detik menyambut umpan Samsul Arif dari sisi kanan.
Petaka bagi Persela datang di menit 82. Tuan rumah yang didukung penuh ribuan suporternya mendapatkan sepak pojok yang sukses dikonversi menjadi gol. Kemenangan Madura United itu dipastikan melalui tendangan Fandi Ekotomo. Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Laga yang disaksikan 4.429 penonton itu berlangsung sengit. Tercatat wasit mengeluarkan tiga kartu kuning.
(kas)