Dianggap Menantang, Kejuaraan Nasional Rally Digelar di Sumsel

PALEMBANG - Lantaran dianggap memiliki rintangan yang menantang, kejuaraan rally tingkat nasional akan digelar di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada 18 Agustus hingga 20 Agustus mendatang. Ajang ini akan diikuti pereli dari peringkat pertama hingga sepuluh.

Setelah Ogan Ilir, kejuaraan ini akan digelar di Medan, Sumatera Utara, dan Makasar, Sulawesi Selatan. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa, mengutarakan, lintasan di Ogan Ilir dirindukan para perally, dikarenakan memiliki karakteristik yang beragam, seperti lintasan berlumpur, pasir, dan tanah hitam.

"Sirkuit ini sangat menantang karena bisa menikung dengan kecepatan 200 kilometer per jam sehingga diputuskan akan digelar di Ogan Ilir," jelas dia, Senin (14/8/2017).

Dikatakan dia, sejak 2008 silam kejuaraan nasional rally baru kembali diselenggarakan tahun ini. Hasil dari rally nanti, diharapkan bisa kembali memacu semangat perally di Indonesia. "Kompetisi ini juga menjadi peluang besar bagi perally muda yang ingin merasakan lintasan dengan sensasi berbeda," ujarnya.

Selain dianggap menantang dan membangkitkan kejuaraan rally tingkat nasional, kompetisi tersebut akan membuat Ogan Ilir berpeluang menjadi kejuaraan tingkat Asia Pasifik hingga kejuaraan tingkat dunia.

"Kejuaraan kali ini akan dijadikan gambaran untuk Ogan Ilir menjadi tuan rumah kejuaraan rally Asia Pasifik nantinya," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum Panitia Kejuaraan Nasional RaAnto Bambang Utoyo menjelaskan, dalam kejuaraan Rally ini akan dibagi dalam dua kelas yaitu sprint dan speed Rally.

"Untuk sprint rally akan menempuh lintasan sepanjang 13,5 km. Untuk speed relly, 140,68 km terbagi dalam 10 special stage (SS)," tuturnya.

Saat ini, dikatakan dia, sudah ada beberapa mobil yang mencoba lintasan di Ogan Ilir. Dan para perally juga akan melakukan survei lintasan sebelum digelar perlombaan.

Ketua Komisi Rally IMI Sumsel, Iin Arief menjelaskan, lintasan rally berada di dalam perkebunan tebu dan sudah dipersiapkan sejak Mei lalu dan sudah memasuki tahap penyelesaian. "Lintasan rally ini dibuat permanen agar dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya," ujar dia.